Kamis, 21 Juli 2011

Ribut Soal Satu Kata, Rapat Komisi X dan Kemendiknas Molor Berjam-Jam

JAKARTA — Rapat dengar pendapat (hearing) antara Komisi X DPR dengan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) tak ubahnya seperti dagelan.

Bagaimana tidak, rapat yang berlangsung Rabu (20/7) pukul 20.00 WIB hingga Kamis (21/7) pukul 1.30 WIB, banyak diisi hal remeh-temeh. Agenda rapat itu adalah evaluasi penilaian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang memberi penilaian Disclaimer kepada Kemdiknas.

Rapat tersebut dipimpin Wakil Ketua Komisi X Rully Chairul Azwar. Adapun dari Kemdiknas hadir Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh, Wakil Mendiknas Fasli Jalal, dan Dirjen Dikti Djoko Santoso, dan para rektor dari perguruan tinggi negeri (PTN).

Berdasarkan pengamatan Republika, hampir separuh waktu terbuang untuk debat hal yang tidak perlu. Masa pembukaan dan penutupan rapat menjadi momen lawak yang mengundang tawa peserta, wartawan, dan staf keamanan DPR.

Rully mengaku pusing memimpin sidang tersebut sebab anggotanya sulit diatur. Hal itu bermula dari penulisan saran sebagai hasil rapat tersebut oleh Komisi X DPR. Ada legislator yang usul menggunakan kata ‘Menyesalkan’ untuk mengungkapkan ekspresi Komisi X DPR terhadap nilai Disclaimer yang diterima Kemdiknas.

Namun, ada yang tak setuju dan menilai lebih tepat menggunakan kata ‘Menyayangkan’. Perdebatan untuk menemukan kesepahaman penggunaan kata tersebut memakan waktu hampir setengah jam.

Selanjutnya, dalam kalimat ada kata ‘Mendorong’. Kata tersebut dinilai sebagian Dewan tidak pas. Ada yang usul lebih tepat memakai kata ‘Mendesak’. Namun, ada yang meminta direvisi sebab kata ‘Mendesak’ terlalu kasar digunakan, sehingga lebih pas ‘Mendorong’.

“Benar kata Gus Dur, anggota Dewan mirip anak TK,” ujar staf keamanan berbisik kepada temannya melihat pertunjukan’ itu.

Mereka tetap berpegang teguh pada keyakinannya masing-masing. “He he he, ini seperti melihat pertunjukan wayang,” sindir rektor PTN dari Sumatra. Rektor yang lain menimpali, “Ini yang dibahas kok ga penting sich?” tukasnya.

Redaktur: Stevy Maradona
Reporter: c13
Sumber: Republika

..........TERKAIT..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...