Rasa panas tersebut disampaikan warga setempat yang mengaku sempat menyentuh tiang masjid tersebut.
"Salah satu tiang masjid Al-Ikhwah tiba-tiba terasa panas seperti bara api yang bisa membuat hangus yang menyentuhnya," kata Kabag Humas Pemkab Kerinci Julizarman di Kerinci, Sabtu.
Ia mengatakan, Pemkab telah mengirimkan tim untuk meneliti laporan itu.
Kejadian tersebut berawal ketika Rahimi, garin masjid yang hendak membersihkan masjid menjelang shalat Maghrib pada Minggu (26/6) menjerit ketika telapak kakinya menyentuh keramik lantai masjid di dekat tiang yang panas itu.
Menurut warga, katanya, awalnya hanya bagian keramik lantai yang terinjak yang panas, tapi setiap hari panas terus menjalar ke salah satu tiang. Saat ini warga setempat mengaku waswas sesuatu bakal terjadi di bawah tanah wilayah mereka.
Ia menjelaskan, menurut analisa sementara tim petugas dari Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kerinci, diduga panas yang menjalar ke tiang itu karena adanya uap panas bumi Gunung Kerinci karena kawasan Siulak berada di atas patahan kaki gunung tersebut.
"Dugaan sementara pihak ESDM, hal itu disebabkan keluarnya panas bumi dari dalam tanah, karena kemungkinan masjid itu berdiri di atas patahan Gunung Kerinci yang mungkin melakukan aktivitas hingga menyentuh tiang masjid yang tertanam dalam tanah," kata Julizarman.
Untuk mengetahui penyebab panas yang terus menjalar itu, Pemkab Kerinci melalui Dinas ESDM segera melakukan penelitian ilmiah, dan untuk sementara waktu warga setempat masih menggunakan masjid tersebut untuk beribadah, namun diminta tidak berada di dekat tiang yang mengeluarkan hawa panas tersebut.
"Mungkin saja nanti tiang itu akan dibongkar agar dapat diketahui secara pasti sumber panas itu, jadi untuk sementara jamaah masjid jangan dekat-dekat dulu dengan tiang yang berada di tengah masjid itu," tambahnya.
Redaktur: Siwi Tri Puji B
Sumber: Antara
..........TERKAIT..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar