Minggu, 10 Juli 2011

Unduh Jurnal Studi Al-Quran Vol. 1 No. 2, 2006

"Ayat-ayat al-Qur’ân bagaikan intan, setiap sudutnya memancarkan cahaya yang berbeda dengan apa yang terpancar dari sudut-sudut lainnya, dan tidak mustahil jika kita menyilakan orang lain memandangnya, maka ia akan melihat banyak dibanding apa yang kita lihat”. Demikian kalimat indah yang diungkapkan Abdullah Darraz dalam bukunya an-Naba’ al-‘Azhîm yang di kutip Quraish Shihab dalam tafsirnya al-Misbâh. Ungkapan tersebut berkorelasi langsung dengan realitas sejarah umat manusia sejak al-Qur’ân diturunkan hingga zaman modern ini. Ketika al-Qur’ân diturunkan, respon masyarakat terbagi menjadi dua bagian. Ada yang menerima kebenarannya dan sebagian yang lain mendustakannya. Pada saat yang sama, kedua golongan ini pun berkembang menjadi beberapa bentuk dan karakter yang berbeda dari waktu ke waktu. Kelompok tersebut diabadikan al-Qur’ân dalam sejumlah ayat-ayatnya.


Edisi ini membahas antara lain:
  • Ilmu dan Ulama dalam Perspektif al-Qur’ân (Muchlis M. Hanafi)
  • Orientalisme (M. Quraish Shihab)
  • Method vis à vis Truth: Orientalisme dan Studi al-Qur’ân di Barat (S. Parvez Manzoor)
  • Diskursus al-Qur’ân dan Neo-Orientalisme: Apresiasi dan Kritik terhadap Kajian Andrew Rippin (A. Faisal Bakti)
  • Al-Qur’ân di Mata Mantan Intelektual Muslim: Ibn Warrâq dan Mark A. Gabriel (Nasaruddin Umar)
  • “Al-Qur’ân dan Tafsir: Menumbuhkan Keragaman Penafsiran al-Qur’ân” (Interview dengan Prof. Dr. Abdullah Ahmad al-Na‘im)
  • Kesarjanaan al-Qur’ân di Barat: Studi Bibliografis (Faried F. Saenong)
  • Muhammad Mutawallî al-Sya‘râwî dan Tafsirnya (Istibsyaroh)
  • Memburu Pesan Sastrawi al-Qur’ân (Aksin Wijaya)
Anda dapat mengunduh file PDF-nya di sini. Semoga bermanfaat dan teruslah berbagi.

..........TERKAIT..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...