Senin, 28 Februari 2011

Bayi Kembar 4 Kompak Ngakak Bareng

Bayi ngakak terbukti menjadi hiburan yang paling asyik. Entah kita melihatnya langsung, menonton videonya saja, atau bahkan sekadar mendengar suaranya. Nah, apa jadinya jika ada bayi kembar 4 kompak ngakak bareng? Sudah pernah lihat? Jika belum, dapatkah Anda membayangkannya? Ah, daripada repot-repot membayangkannya, mending Anda nonton saja video berikut ini. Heheh... Selamat menikmati dan teruslah berbagi.

Sabtu, 26 Februari 2011

Balasan Atas Teori Memesis Alquran Geiger

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Abraham Geiger (1810-1874), dianggap sebagai sarjana pertama yang menerapkan pendekatan kritik-historis terhadap Alquran. Belakangan, konsep tersebut mendapatkan balasan, yaitu Alquran diposisikan sebagai `teks polifonik' dan bukan mimesis (tiruan) dari teks-teks sebelumnya, seperti yang didengungkan Geiger.

Jumat, 25 Februari 2011

Hukum Menambahkan Nama Suami di Belakang Nama Istri Menurut Quraish Shihab

Tdk ada larangan istri memakai nama suami,tp islam mengajarkan menyebut nama ayah stelah nama pribadi RT @ardialisa: bolehkan istri pakai nama suami di blkg namanya?
quraishshihab via UberTwitter


BUKTI KEBENARAN AL-QURAN

Al-Quran mempunyai sekian banyak fungsi. Di antaranya adalah menjadi bukti kebenaran Nabi Muhammad saw. Bukti kebenaran tersebut dikemukakan dalam tantangan yang sifatnya bertahap. Pertama, menantang siapa pun yang meragukannya untuk menyusun semacam Al-Quran secara keseluruhan (baca QS 52:34). Kedua, menantang mereka untuk menyusun sepuluh surah semacam Al-Quran (baca QS 11:13). Seluruh Al-Quran berisikan 114 surah. Ketiga, menantang mereka untuk menyusun satu surah saja semacam Al-Quran (baca QS 10:38). Keempat, menantang mereka untuk menyusun sesuatu seperti atau lebih kurang sama dengan satu surah dari Al-Quran (baca QS 2:23).

Kisah Tarinih, TKW "Bau Kencur" yang Kini Lenyap bagai Ditelan Bumi

Tarinih masih "bau kencur" ketika Haji Wardi, seorang sponsor perekrut tenaga kerja ke luar negeri, datang ke rumahnya di Desa Sarwijan, Pamanukan, Subang, Jawa Barat. Wardi menawarkan pekerjaan dengan iming-iming penghasilan jutaan rupiah. "Kalau kerja di sana gajinya besar," kisah Ranta, kakak Tarinih, menirukan ucapan Wardi dalam pertemuan delapan tahun silam itu. Tarinih, kala itu berusia 14 tahun, tergiur.

Polisi Diskriminatif Tangani Pelaku Kekerasan

TANGERANG -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai, aparat penegak hukum berlaku diskriminatif terhadap penangkapan pelaku kerusuhan Cikeusik, Pandeglang, Banten. Pernyataan ini menyusul belum ada satu pun anggota jemaat Ahmadiyah yang ditangkap.

Tren Korupsi Meningkat

Korupsi di sektor infrastruktur paling besar.

JAKARTA - Indonesian Corruption Watch (ICW), Rabu (23/2), mengumumkan tren korupsi di Indonesia pada semester II tahun 2010. Jumlah kasus korupsi meningkat.

Cina Ketir-ketir Soal Reformasi Arab

Dampak gelombang reformasi yang melanda kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara tampaknya kian terasa di daratan Cina. Namun, pemerintah negeri tirai bambu menuding hal itu tidak terlepas dari "sikap bermusuhan Barat", yang dapat memicu keresahan masyarakat Cina.

Deputi Sekjen Partai Komunis Cina (PKC), Chen Jiping, menyebut hal itu sebagai bentuk "sikap bermusuhan kekuatan Barat", yang harus dilawan dengan kontrol yang canggih. Jiping tidak menyinggung maraknya aksi reformasi yang melanda Timur Tengah, telah meruntuhkan sejumlah kekuasaan otoriter di wilayah itu. Namun, apa yang disampaikan tampaknya mencerminkan kekhawatiran partai komunis Cina atas kemungkinan terjadinya hal serupa.

Sang Kolonel yang Memimpin Para Jenderal

Tanda bintang yang melekat di lengan adalah impian bagi prajurit militer di hampir setiap negara. Namun, tanda pangkat bintang ini tidak berlaku di Libya. Di negara yang terletak di Afrika Utara itu, hanya jabatan kolonel yang mendapat tanda dan kata penghormatan tertinggi. Dengan jabatan kolonellah, seorang militer dapat mengerahkan seluruh daya kekuatan negara.

Mengaku Plagiat, Menteri Pertahanan Jerman Minta Gelar Doktornya Dicabut

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN - Kabar memalukan datang dari kabinet Jerman. Gelar doktor Menteri Pertahanan Jerman, Karl-Theodor zu Guttenberg, secara resmi dicopot setelah universitas tempat ia mengambil disertasi memutuskan ia telah melakukan pelanggaran serius terhadap standar perguruan tinggi. Karya tulisnya dipenuhi plagiarisme.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...