TOLITOLI - Jajaran Polres Tolitoli, Sulawesi Tengah, geram. Walau kerap ditertibkan, judi sabung ayam malah kian marak. Akhirnya, mereka memutuskan untuk menyembelih ayam-ayam aduan jempolan yang kerap menjadi bahan taruhan.
Jumat, 01 Juli 2011
ANAK DAN POLITIK
Oleh Tieneke Ayuningrum
Pada suatu hari Sabtu pagi nampak ratusan anak berusia antara 7 dan 12 tahun memenuhi salah satu ruangan kuliah di Universitas Johannes Gutenberg Mainz, Jerman. Mereka mengikuti program bertitel "Kinderuni" (Universitas Anak-Anak) yang rutin diselenggarakan oleh beberapa Universitas di Jerman dan terbuka umum untuk anak-anak. Kali ini para mahasiswa kecil tersebut akan mendengarkan sebuah lecture bidang politik dengan tajuk “Demokratie erleben!“ (Merasakan Demokrasi) yang disampaikan oleh dosen tamu bernama Christian Wullf.
Pada suatu hari Sabtu pagi nampak ratusan anak berusia antara 7 dan 12 tahun memenuhi salah satu ruangan kuliah di Universitas Johannes Gutenberg Mainz, Jerman. Mereka mengikuti program bertitel "Kinderuni" (Universitas Anak-Anak) yang rutin diselenggarakan oleh beberapa Universitas di Jerman dan terbuka umum untuk anak-anak. Kali ini para mahasiswa kecil tersebut akan mendengarkan sebuah lecture bidang politik dengan tajuk “Demokratie erleben!“ (Merasakan Demokrasi) yang disampaikan oleh dosen tamu bernama Christian Wullf.
Diskusi Facebook tentang Poligami
Akhmad Sahal
Muhammad Abduh saat jadi mufti agung di Mesir pernah berfatwa agar poligami dilarang. Abduh adalah pencetus Salafisme awal (bukan Salafisme Wahabi), yang menyerukan kembali ke esensi Islam sejati, yakni Islam yang rasional dan modern. Baginya, poligami zaman sekarang merendahkan perempuan dan hanya didasari syahwat, dus tidak bersandar pada asas keadilan ala Al-Qur'an. Karena itu, kata Abduh, stop poligami !!!!
Muhammad Abduh saat jadi mufti agung di Mesir pernah berfatwa agar poligami dilarang. Abduh adalah pencetus Salafisme awal (bukan Salafisme Wahabi), yang menyerukan kembali ke esensi Islam sejati, yakni Islam yang rasional dan modern. Baginya, poligami zaman sekarang merendahkan perempuan dan hanya didasari syahwat, dus tidak bersandar pada asas keadilan ala Al-Qur'an. Karena itu, kata Abduh, stop poligami !!!!
AKU MURID KELAS 5 SD
Bu Guru, sekolah itu apa sebenarnya? Aku murid kelas 5 SD. Datang pagi setiap hari. Berbaris rapi dan cium tangan hormat sebelum masuk kelas. Pelajaran pertama matematika. Mudah sekali. Nilaiku selalu di atas sembilan. Pelajaran kedua Bahasa Indonesia. Ada peribahasa dan latihan membuat paragraf. Sesekali menjadi karangan. Karanganku tidak selalu baik. Setidaknya mendapat nilai tujuh. Pelajaran ketiga IPA. Aku suka melihat pelangi, dan aku mengerti bagaimana proses terjadinya. Ah nilaiku tak pernah kurang dari sembilan. Hari-hari di sekolah, bermain dengan kawan-kawan di kelas secara sembunyi atau di lapangan saat jam istirahat. Atau saat menunggu jemputan pulang. Tapi apakah sekolah itu?
Langganan:
Postingan (Atom)