JAKARTA - Ribuan telpon masuk lewat call center TKI dalam satu harinya, tetapi jumlah yang ribuan tersebut tidak semuanya laporan pengaduan TKI, melainkan ada yang hanya test contact atau sekadar iseng saja.
Tampilkan postingan dengan label TKI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TKI. Tampilkan semua postingan
Selasa, 28 Juni 2011
Sulsel Berhenti Kirim PRT ke Arab Saudi
Makassar - Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai tahun ini menghentikan pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) ke Arab Saudi, sebagai efek dari kasus hukuman pancung yang menimpa TKI asal Bekasi, Jawa Barat, Ruyati.
Senin, 27 Juni 2011
Kegagalan Negara? Ketidak-Jelasan Nasib TKI?
Sebuah tawaran untuk perubahan paradigma
Hizkia Yosie Polimpung, peneliti di Center for Internasional Studies, Universitas Indonesia.
“Ini keteledoran dan kegagalan negara melindungi warga negaranya.” —Anis Hidayah, Direktur Eksekutif Migrant Care
Hizkia Yosie Polimpung, peneliti di Center for Internasional Studies, Universitas Indonesia.
“Ini keteledoran dan kegagalan negara melindungi warga negaranya.” —Anis Hidayah, Direktur Eksekutif Migrant Care
Jumat, 24 Juni 2011
Rekam Jejak Ruyati binti Satubi Sebelum Tewas Dipenggal Algojo Arab
Ruyati binti Satubi berusia 54 Tahun telah dihukum pancung di Arab Saudi, Sabtu (18/6). Kepergian selamanya hanya meninggalkan duka bagi keluarga Ruyati. Berikut kisah ibu tiga anak ini sebelum menemui ajal di ujung pedang. Menurut Informasi kronologi dari Migrant Care, Ruyati binti Satubi berusia 54 Tahun, beralamat di Bekasi. Almarhum diberangkatkan melalui PT Dasa Graha Utama sejak September 2008. Keberangkatan Ruyati ke Saudi Arabia merupakan yang ketiga kalinya, sebelum di eksekusi mati oleh pemerintah Saudi Arabia.
Mengenang Kiprah Gus Dur Selamatkan TKI Dari Hukuman Mati
Organisasi pembela buruh migran, Migran Care beberapa waktu lalu memberikan Award kepada mantan Presiden KH. Abdurrahman Wahid terkait dengan dedikasinya dalam membela hak-hak buruh migran di luar negeri. Pada zamannya, Gus Dur menggunakan kekuasaan dan posisinya sebagai Presiden Bangsa Indonesia untuk kepentingan para buruh migran.
Rabu, 22 Juni 2011
Inilah Kesaksian Mantan TKW tentang Keluh Kesah Ruyati
Lampung Selatan – seorang mantan tenaga kerja Indonesia asal Lampung, Suwarni, yang merupakan teman dekat Ruyati, tenaga kerja yang dihukum pancung di Arab Saudi, mengaku almarhumah sering meminta perlindungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Arab Saudi.
Jumat, 25 Februari 2011
Kisah Tarinih, TKW "Bau Kencur" yang Kini Lenyap bagai Ditelan Bumi
Tarinih masih "bau kencur" ketika Haji Wardi, seorang sponsor perekrut tenaga kerja ke luar negeri, datang ke rumahnya di Desa Sarwijan, Pamanukan, Subang, Jawa Barat. Wardi menawarkan pekerjaan dengan iming-iming penghasilan jutaan rupiah. "Kalau kerja di sana gajinya besar," kisah Ranta, kakak Tarinih, menirukan ucapan Wardi dalam pertemuan delapan tahun silam itu. Tarinih, kala itu berusia 14 tahun, tergiur.
Rabu, 16 Februari 2011
Wow! Kiriman Uang TKI Capai Rp 1 Miliar per Hari
REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU - Ribuan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Indramayu benar-benar menjadi pahlawan devisa bagi negara. Hal itu terbukti dari besarnya nilai uang yang mereka kirimkan dari luar negeri.
Rabu, 29 Desember 2010
Sepanjang Tahun 2010 TKI Kirim Uang Rp 100 Triliun ke Kampung Halaman
REPUBLIKA.CO.ID, BATU – Uang kiriman (Remintansi) tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri kepada keluarganya di Indonesia selama tahun 2010 ini ternyata sangat besar. Menurut hasil penelusuran Kantor Bank Indonesia (KBI) Surabaya remitan itu mencapai Rp 100 triliun.
Senin, 27 Desember 2010
Bayi TKI di Luar Nikah Meningkat 273%
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Cerita kelam, sepertinya tidak akan pernah hengkang dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Dari tindak kekerasan, hingga tak dibayar upah atau gaji selama beberapa bulan. Ternyata, tidak itu saja derita yang dialami penyumbang devisa terbesar bagi negara, melainkan bayi yang lahir di luar nikah, alias korban pemerkosaan.
Minggu, 28 November 2010
KARENA SUMIATI BUKAN PELAYAN SEKSI
SURABAYA--Barangkali hanya ada satu pelayan yang bernasib baik yakni Inem Pelayan Seksi yang tampil di gedung bioskop pada tahun 1970-an. Artinya, banyak pelayan bernasib malang seperti Sumiati Binti Salam Mustopa asal Dusun Jala, Kecamatan Huu, Kabupaten Dompu-Bima, Nusa Tenggara Barat, yang menjadi pelayan alias TKI nun jauh di Madinah.
Langganan:
Postingan (Atom)