Tampilkan postingan dengan label Ahmad Saifullah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ahmad Saifullah. Tampilkan semua postingan

Minggu, 20 Februari 2011

UNIVERSITAS CAK NUN III

oleh Ahmad Saifullah pada 25 Juni 2010 pukul 15:44

Gojeg

Gojeg. Kata yang sering saya dengar di Jogja. Sepaham saya kata itu sejajar dengan guyon di tempat saya Pekalongan. Atau dalam bahasa Indonesianya: bergurau. Cak Nun jagonya gojeg. Dia seorang humoris. Mungkin nuansa kelucuan-kelucuan itu juga yang membuat jamaah betah menemaninya, tentunya masih banyak faktor lain.

Sabtu, 12 Februari 2011

UNIVERSITAS CAK NUN II

MENGUAP

Aku pernah bertanya kepada temanku yang juga aktif di Mocopat Syafaat. “Pernahkah engkau mendapati Cak Nun menguap?” ia menggelengkan kepala. Sepanjang perjumpaanku dengan beliau, tak secleretanpun aku melihat dia menguap. Tidak menguap, atau sedikit menguap, bagiku hal yang istimewa bagi manusia biasa (al-basyar). Kalau aku merasakan tubuh ini lelah, kurang tidur, biasanya dalam beberapa menit bisa menguap beberapa kali.

Kamis, 27 Januari 2011

KAFIR-KAFIR MUSLIM

Kata kafir banyak kita jumpai dalam ayat al-Qur’an. Saya yakin setiap ayat kafir mempunyai maksud yang berbeda. Tapi kalau ditilik pengertiannya dalam Mu’jam Mufradat Alfadzil Qur’an, ka – fa – ra, mempunyai arti tertutupnya sesuatu, maka jangan heran kalau penutup buku dinamakan co – ve – r. Juga ketika waktu kecil bapak sering bepergian menenteng tas untuk menyimpan pakaian agar tertutupi, tas itu biasanya disebut ko – pe – r. Bagi petani yang menggali tanah, menanam benih, kemudian menutupinya juga bisa dikatakan sebagai perbuatan kufur.

Selasa, 25 Januari 2011

UNIVERSITAS CAK NUN I

Oleh Ahmad Saifullah pada 19 Juni 2010 pukul 22:37.

Cak Nun itu buku, atau lebih tepatnya orang kampus mengatakan Cak Nun itu teks, yang bisa dibaca dan menimbulkan banyak tafsir dan pengetahuan. Jadi seandainya banyak orang berjumpa dengan Cak Nun kemudian ia menulis tentang dia, dan ilmu kehidupan, maka itu niscaya, karena perjumpaannya adalah seperti membaca buku.

Selasa, 30 November 2010

Orang Rifaiyah Tidak Ada Yang Haji

Sudah menjadi maklum kalau di kampung halaman kita, mulai banyak orang yang bergelar Haji. Kalau ada orang di depan namanya terdapat huruf “H”nya, bukan berarti jelmaan dari “Hantu”, atau dia suka berbaik “Hati”, tetapi menunjukkan bahwa dia telah mengerjakan rukun Islam yang kelima. Alias sudah pernah menginjakkan kaki di Masjidil Haram untuk beribadah entah thawaf, entah sa'i.

PILIH SUKSES ATAU BAHAGIA?

Tanbihun.com - Hampir setiap kita kalau ditanya "apakah ingin sukses?" jawabnya pasti "ya". Pencarian sukses pun dilakukan sejak usia dini, sebelum anak manusia bisa memilih jalan untuk meraih sukses, orang tua sudah membuatkan jalan awal dengan cara dikasih pendidikan di lingkungan keluarga, saat usia sekolah tiba, dipilihkan sekolah yang terbaik untuk menjamin pendidikan kita. Tidak cukup dengan sekolah saja, kadang di luar jam sekolah, pelajaran pun ditambah dengan kursus-kursus, bahkan ada yang mendatangkan guru les private yang bayarannya tentu tidak murah, tapi demi memberikan bekal anak-anaknya untuk meraih sukses kelak di kemudian hari, orang tua rela peras keringat banting tulang mengeluarkan uang untuk pendidikan anak-anaknya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...