Raja Arab Saudi terus meningkatkan pembatasan di negaranya. Baru-baru ini Raja Abdullah menginstruksikan amandemen undang-undang media dan menentukan hukuman berat terhadap media yang membangkang.
Menurut laporan al-Alam, undang-undang keras yang diberlakukan bagi media Arab Saudi sesuai instruksi langsung Raja Abdullah.
Sumber ini menambahkan, Raja Abdullah menginstruksikan pembentukan komite khusus yang dipimpin para hakim dan pakar media. Komite ini bertugas menentukan sanksi dan hukuman bagi media massa.
Redaktur: Djibril Muhammad
Sumber: IRIB
Tampilkan postingan dengan label Media. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Media. Tampilkan semua postingan
Minggu, 01 Mei 2011
Sabtu, 05 Maret 2011
Website TVOne Dibajak "Nurdin Halid dan Ical"
Situs web TV One tidak dapat diakses, Sabtu (5/3/2011), karena di-hack. Menurut kabar yang dilansir Jagatreview.com, dari pembacanya Heru Sasongko, halaman depan situs tersebut sempat di-deface atau diganti tampilannya oleh hacker siang tadi. Sampai tengah malam ini situs tidak dapat diakses.
Selasa, 22 Februari 2011
Media Sosial dan TV Satelit Penyulut Protes di Timur Tengah
REPUBLIKA.CO.ID, Media sosial, kamera telefon genggam, televisi satelit, kaum muda yang tak patuh dan bertahun-tahun kemarahan yang terpendam terbukti menjadi campuran beracun buat rezim otoriter di Timur Tengah. Di dalam klip demi klip rekaman dari protes jalanan yang telah melanda wilayah tersebut, para demonstran --kebanyakan pria muda-- dapat terlihat di antara kerumunan orang yang memegang kamera telefon genggam (HP) untuk merekam kejadian.
Dewan Pers: Dipo Alam Sakit Frustasi dan Haus Kekuasaan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dewan Pers menyesalkan pernyataan Sekretaris Kabinet, Dipo Alam yang mengancam akan memboikot media. Dewan Pers menuding Dipo sedang menderita penyakit. “Saya menduga Dipo mengidap dua penyakit, yaitu dia sedang frustrasi atau dia sedang menderita penyakit haus kekuasaan,” ujar Ketua Dewan Pers Bagir Manan dalam sebuah diskusi di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa (22/2).
Senin, 21 Februari 2011
Terus Dipojokkan, Pemerintah Ancam Boikot Media Massa
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR- Pemerintah mengancam akan memboikot media yang terus mendiskreditkan Pemerintah. Pasalnya, kini banyak media yang mengesankan seolah-olah Indonesia merupakan negara yang tidak aman. Beberapa media juga terus mendiskreditkan pemerintah.
Minggu, 23 Januari 2011
"Partai Politik" Gaya Baru Bernama Jejaring
Jakarta (ANTARA News) - Jika tafsir hukum yang seharusnya menaungi semua orang diputar-putar para penafsir yang notabene penegaknya. Jika elite asyik kemasyuk dengan urusannya sehingga lupa pada rakyat yang mengantarkan mereka berkuasa. Maka, waktunya kita, orang-orang biasa, untuk lantang bersuara.
Bukan lewat people power seperti di Filipina atau metode yang menoleransi kekerasan. Itu sudah kuno kawan.
Bukan lewat people power seperti di Filipina atau metode yang menoleransi kekerasan. Itu sudah kuno kawan.
Minggu, 16 Januari 2011
WikiLeaks, Korupsi, Nepotisme dan Tumbangnya Rezim
Tanggal 6 Desember 2010, al-Akhbar, koran Lebanon, mewartakan bocoran WikiLeaks soal rekomendasi Kedutaan Besar AS di Tunisia perihal masa depan pemerintahan Presiden Zine el Abidine Ben Ali.
Laporan itu menyebutkan bahwa korupsi, nepotisme, pengangguran dan kebencian terhadap istri Presiden Tunisia telah meluas dan mendidihkan amarah rakyat Tunisia.
Laporan itu menyebutkan bahwa korupsi, nepotisme, pengangguran dan kebencian terhadap istri Presiden Tunisia telah meluas dan mendidihkan amarah rakyat Tunisia.
Selasa, 14 Desember 2010
Kekacauan Paling Gawat di Lintas Berita
Anda pernah mengunjungi lintasberita.com? Jika Anda ke sana hanya membaca atau mencari berita yang melintas, tentu Anda belum melihat error ini. Tapi bagi Anda yang juga seorang blogger dan sering mengirim postingan di Lintasberita, niscaya Anda sudah sangat akrab dengan yang ini, walaupun belum pasti Anda memperhatikannya dengan saksama.
Langganan:
Postingan (Atom)