Tampilkan postingan dengan label Pluralisme. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pluralisme. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 26 November 2011

PANCASILA IDEOLOGI FITRAH

Akhir Oktober lalu saya berkunjung ke tiga negara bekas negara bagian Uni Soviet, yaitu Azerbaijan, Kazakhtan, dan Rusia, atas undangan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) masing-masing.

Azerbaijan dan Kazakhtan mengundang saya untuk berbicara tentang konstitusi dan MK Indonesia di berbagai lembaga negara mereka seperti MK, MA, Kementerian Kehakiman, Kejaksaan Agung, Parlemen, dan Lembaga Ombudsman. Sementara itu, Rusia mengundang saya untuk berbicara tentang Judicial Review: Doctrine and Practices pada konferensi MK internasional dalam rangka peringatan ulang tahun ke-20 MK Rusia.

Rabu, 26 Januari 2011

Kata Siapa Toleransi Antarumat Beragama Mustahil Diwujudkan?

REPUBLIKA.CO.ID, TENNESSEE--Toleransi beragama di Tennessee, Memphis, AS tengah bergeliat. Kehadiran komunitas Muslim di kota tersebut disambut hangat oleh mereka yang menganut Nasrani. Buktinya, Ketiadaan masjid tak membuat umat Muslim shalat di trotoar jalan pada hari Jumat. Beberapa gereja besar di sana, mengikhlaskan aulanya digunakan sebagai tempat shalat Jumat.

Selasa, 04 Januari 2011

AYAT KURSI DI HALAMAN GEREJA

Emha Ainun Nadjib

TATKALA acara di halaman Gereja Pugeran Yogyakarta itu akan saya akhiri pas tengah malam, pekan kedua Agustus 2007, tiba-tiba gempa terasa. Panggung bergoyang. Semua hadirin di depan panggung mendadak berdiri dengan wajah cemas.

Kamis, 30 Desember 2010

HARGA DIRI AYAM

Emha Ainun Nadjib
AYAM memang hewan atau binatang, tetapi tak sekadar hewan atau binatang, ia adalah juga ayam. Ia bahkan punya banyak identitas dan kemungkinan eksistensi yang lain.

Ayam juga makhluk dunia, warga dunia, bagian dari alam, peliharaan Pak Kardjo, temannya ayam lain, putra atau putrinya bapak ayam ibu ayam, penghuni kandang ayam pojok RT. Ayam adalah juga hewan, bukan bebek, bukan angsa, bukan burung, bukan anjing, bahkan bukan manusia. Identitas mana yang primer mana yang sekunder, itu soal cara pandang.

Sabtu, 25 Desember 2010

Rayakan Natal, Muslim Oklahoma Bagi-bagi Makan Gratis

Banyak cara dilakukan untuk memperlihatkan kerukunan antar umat beragama. Dengan menghormati keyakinan agama masing-masing, kian menambah syahdu kerukunan tersebut.

Kamis, 23 Desember 2010

Simbol Natal Bisa Meresahkan? Tidak Tuh!

JAKARTA--Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menilai peringatan Majelis Ulama Indonesia terkait maraknya simbol natal terlalu berlebihan. Menurut PBNU, selama ini simbol dan atribut natal di pusat perbelanjaan dan hotel tidak meresahkan umat agama lain.

Selasa, 21 Desember 2010

MENENGAHI POLEMIK SELAMAT NATAL

Tidaklah keliru, dalam kacamata netral, fatwa dan larangan selamat Natal, bila ia ditujukan kepada mereka yang dikhawatirkan ternodai akidahnya. Tetapi, tidak juga salah mereka yang membolehkannya, selama pengucapnya bersikap arif bijaksana dan tetap terpelihara akidahnya, lebih-lebih jika hal tersebut merupakan tuntunan keharmonisan hubungan.

Kamis, 16 Desember 2010

SELAMAT NATAL MENURUT AL-QURAN

Sakit perut menjelang persalinan, memaksa Maryam bersandar ke pohon kurma. Ingin rasanya beliau mati, bahkan tidak pernah hidup sama sekali. Tetapi Malaikat Jibril datang menghibur: "Ada anak sungai di bawahmu, goyangkan pangkal pohon kurma ke arahmu, makan, minum dan senangkan hatimu. Kalau ada yang datang katakan: 'Aku bernazar tidak bicara.'"
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...