Ditulis oleh: Emha Ainun Nadjib
Dalam buku: Kiai Bejo, Kiai Untung, Kiai Hoki
Banyak orang, baik yang bos atau bukan, baik pegawai negeri maupun bukan, melakukan kawin bawah tangan. Bahasa gamblangnya: kawin gelap. Bisa dalam konteks poligami sebagaimana Islam membuka peluang darurat untuk itu, maupun dalam arti gundik atau yang biasa disebut istri simpanan. Keduanya harus dilangsungkan secara gelap. Entah karena - bagi pegawai negeri - takut dipecat berdasarkan PP-10, maupun karena tak mungkin diizinkan istri di rumah.
Tampilkan postingan dengan label Emha Ainun Nadjib. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Emha Ainun Nadjib. Tampilkan semua postingan
Selasa, 28 Juni 2011
Senin, 02 Mei 2011
Kiai Kocar-Kacir
Ditulis oleh: Emha Ainun Nadjib
Seorang berbadan hitam dan berkumis dari Bangkalan, Madura, menemui saya di Jakarta, hanya untuk membawa satu pertanyaan. Betapa tak ekonomisnya dan tak produktifnya orang ini, jika dinilai dari ideologi ekonomi modern. Berapa biaya yang ia keluarkan untuk mengongkosi pertanyaan yang sangat tak luar biasa itu: ”Apa sesungguhnya arti beribadah kepada Tuhan?“
Seorang berbadan hitam dan berkumis dari Bangkalan, Madura, menemui saya di Jakarta, hanya untuk membawa satu pertanyaan. Betapa tak ekonomisnya dan tak produktifnya orang ini, jika dinilai dari ideologi ekonomi modern. Berapa biaya yang ia keluarkan untuk mengongkosi pertanyaan yang sangat tak luar biasa itu: ”Apa sesungguhnya arti beribadah kepada Tuhan?“
Jumat, 29 April 2011
Manusia Fiqh, Manusia Akhlaq, Manusia Taqwa
Oleh: Emha Ainun Nadjib
Kalau Anda sedang jalan, tiba-tiba menjumpai ada seorang anak tergeletak di pinggir jalan karena kelaparan, maka Anda tidak dipersalahkan oleh fiqh serta tidak ada pasal hukum formal negara manapun yang membuat Anda ditangkap polisi. Tapi menurut pandangan akhlaq agama atau moralitas sosial, Anda sungguh salah. Apalagi menurut mata pandang taqwa: Anda mungkin dikategorikan bukan manusia.
Kalau Anda sedang jalan, tiba-tiba menjumpai ada seorang anak tergeletak di pinggir jalan karena kelaparan, maka Anda tidak dipersalahkan oleh fiqh serta tidak ada pasal hukum formal negara manapun yang membuat Anda ditangkap polisi. Tapi menurut pandangan akhlaq agama atau moralitas sosial, Anda sungguh salah. Apalagi menurut mata pandang taqwa: Anda mungkin dikategorikan bukan manusia.
Minggu, 27 Maret 2011
Jumat, 25 Maret 2011
Video Dokumentasi Mocopat Syafaat Februari 2011
"Bacalah" atas nama Tuhanmu yang menciptakan. Reguklah hikmah dan teruslah berbagi.
Rabu, 16 Maret 2011
Minggu, 20 Februari 2011
GUSTI ALLAH TIDAK NDESO
Suatu kali Emha Ainun Nadjib ditodong pertanyaan beruntun:
"Cak Nun," kata sang penanya, "misalnya pada waktu bersamaan tiba-tiba sampeyan menghadapi tiga pilihan, yang harus dipilih salah satu: pergi ke masjid untuk shalat Jumat, mengantar pacar berenang, atau mengantar tukang becak miskin ke rumah sakit akibat tabrak lari, mana yang sampeyan pilih?"
Baca Gratis Buku Jejak Tinju Pak Kiai
Penulis: Emha Ainun Nadjib
Penerbit: Penerbit Buku Kompas, Jakarta
Cetakan: September 2008
Tebal: xiii + 240 halaman
Selasa, 15 Februari 2011
LA UBALI, GAK PATHEKEN
EMHA AINUN NADJIB
JUMAT kemarin kita omong-omong soal Yaumul Marhamah, hari kasih sayang "versi Islam" yang diambil dari peristiwa mulia dan aspirasi demokrasi-plus Muhammad SAW.
JUMAT kemarin kita omong-omong soal Yaumul Marhamah, hari kasih sayang "versi Islam" yang diambil dari peristiwa mulia dan aspirasi demokrasi-plus Muhammad SAW.
Senin, 14 Februari 2011
"ISLAMIC VALENTINE DAY"
EMHA AINUN NADJIB
JUDUL ini harus dikasih tanda petik di awal dan akhir, karena sesungguhnya itu istilah ngawur dari sudut apapun kecuali dari sisi iktikad baik tentang cinta kemanusiaan.
JUDUL ini harus dikasih tanda petik di awal dan akhir, karena sesungguhnya itu istilah ngawur dari sudut apapun kecuali dari sisi iktikad baik tentang cinta kemanusiaan.
Rabu, 02 Februari 2011
INDONESIA JANGAN SAMPAI BESAR
INDONESIA adalah bangsa besar. Tanda kebesarannya antara lain lapang jiwanya, sangat suka mengalah, tidak lapar kemenangan dan keunggulan atas bangsa lain, serta tidak tega melihat masyarakat lain kalah tingkat kegembiraannya dibanding dirinya.
33 PERTANYAAN UNTUK INDONESIA
- Akan lebih oke mana Indonesia jika SBY dipertahankan atau diganti saja?
- Benarkah, kemajuan, kesejahteraan, serta baik dan tidaknya bangsa ini terletak di tangan presiden?
- SBY ingin melayani rakyat Indonesia ataukah ingin terus berkuasa?
- Yang mana jalan, yang mana tujuan? Menjadi presiden adalah salah satu jalan untuk mengabdi kepada rakyat, ataukah mengabdi kepada rakyat adalah jalan siasat untuk menjadi presiden?
- Yang mana yang primer, yang mana sekunder? Yang primer pengabdiannya ataukah jabatan presidennya?
MENYORONG REMBULAN
”Lir-ilir tandure wus sumilir, tak ijo royo-royo, tak sengguh temanten anyar. Cah angon cah angon penekno blimbing kuwi, lunyu-lunyu penekno kanggo mbasuh dodot-iro. Dodot-iro dodot-iro kumitir bedah ing pinggir, dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore. Mumpung padhang rembulane, mumpung jembar kalangane, yo surako, surak iyyoo!”
***
***
Sabtu, 08 Januari 2011
Raden Mas Cingpit alias Ashabul Kipit
Emha Ainun Nadjib
Perhitungan penyelenggara sekitar 5.000 orang hadir di konser Kiai Kanjeng di Stadion Titiwangsa Kuala Lumpur Malaysia. Tapi yang hadir hampir dua kali lipat, sehingga kepadatan dan jejalan penonton mengubah atmosfer psikologis dan budaya perilaku yang berlangsung.
Perhitungan penyelenggara sekitar 5.000 orang hadir di konser Kiai Kanjeng di Stadion Titiwangsa Kuala Lumpur Malaysia. Tapi yang hadir hampir dua kali lipat, sehingga kepadatan dan jejalan penonton mengubah atmosfer psikologis dan budaya perilaku yang berlangsung.
Selasa, 04 Januari 2011
AYAT KURSI DI HALAMAN GEREJA
Emha Ainun Nadjib
TATKALA acara di halaman Gereja Pugeran Yogyakarta itu akan saya akhiri pas tengah malam, pekan kedua Agustus 2007, tiba-tiba gempa terasa. Panggung bergoyang. Semua hadirin di depan panggung mendadak berdiri dengan wajah cemas.
TATKALA acara di halaman Gereja Pugeran Yogyakarta itu akan saya akhiri pas tengah malam, pekan kedua Agustus 2007, tiba-tiba gempa terasa. Panggung bergoyang. Semua hadirin di depan panggung mendadak berdiri dengan wajah cemas.
JEJAK TINJU PAK KIAI
Emha Ainun Nadjib
ANDAIPUN di seluruh Indonesia tak ada lagi koruptor di segala level dan lini, tak ada kejahatan, keserakahan, maksiat atau segala macam nilai kacau lainnya, tidak serta-merta bangsa kita akan menjadi selamat atau apalagi pasti mengalami kemajuan.
ANDAIPUN di seluruh Indonesia tak ada lagi koruptor di segala level dan lini, tak ada kejahatan, keserakahan, maksiat atau segala macam nilai kacau lainnya, tidak serta-merta bangsa kita akan menjadi selamat atau apalagi pasti mengalami kemajuan.
Kamis, 30 Desember 2010
HARGA DIRI AYAM
Emha Ainun Nadjib |
AYAM memang hewan atau binatang, tetapi tak sekadar hewan atau binatang, ia adalah juga ayam. Ia bahkan punya banyak identitas dan kemungkinan eksistensi yang lain.
Ayam juga makhluk dunia, warga dunia, bagian dari alam, peliharaan Pak Kardjo, temannya ayam lain, putra atau putrinya bapak ayam ibu ayam, penghuni kandang ayam pojok RT. Ayam adalah juga hewan, bukan bebek, bukan angsa, bukan burung, bukan anjing, bahkan bukan manusia. Identitas mana yang primer mana yang sekunder, itu soal cara pandang.
Langganan:
Postingan (Atom)