Tampilkan postingan dengan label Muammar Qaddafi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Muammar Qaddafi. Tampilkan semua postingan
Rabu, 30 Maret 2011
PERMAK WAJAH ALA QADAFI
TEMPO Interaktif, Sao Paulo - Sudah lewat tengah malam ketika Dr Liacyr Ribeiro dibawa jauh ke dalam sebuah bunker di ibu kota Libya, Tripoli. Dokter bedah asal Brazil itu mengemban tugas penting, merombak penampilan orang nomor satu Libya, Muammar Qadhafi, dengan mengambil lemak dari perut dan memindahkannya ke wajah keriput sang kolonel. Tak hanya mengencangkan wajah, penampilan pemimpin Libya itu juga terlihat lebih muda dengan penambahan rambut di kepalanya.
Minggu, 20 Maret 2011
Qadafi: Ini Perang Suci, Kami Tidak Akan Menyerah
TEMPO Interaktif, Tripoli - Pemimpin Libya Muammar Qadafi menyiapkan rakyatnya untuk menyambut perang yang panjang. Qadafi yakin dia dan rakyatnya akan mengalahkan pasukan koalisi barat yang mendapat mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Jumat, 25 Februari 2011
Sang Kolonel yang Memimpin Para Jenderal
Tanda bintang yang melekat di lengan adalah impian bagi prajurit militer di hampir setiap negara. Namun, tanda pangkat bintang ini tidak berlaku di Libya. Di negara yang terletak di Afrika Utara itu, hanya jabatan kolonel yang mendapat tanda dan kata penghormatan tertinggi. Dengan jabatan kolonellah, seorang militer dapat mengerahkan seluruh daya kekuatan negara.
Kamis, 24 Februari 2011
PBB Pecat Putri Gaddafi Sebagai Dubes Muhibah
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - PBB telah memberhentikan putri pimpinan Libya Moammar Gaddafi sebagai salah seorang duta besar muhibah karena konflik mematikan di Libya. Aisha Gaddafi telah ditunjuk sebagai duta besar muhibah nasional Program Pembangunan PBB (UNDP) pada Juli 2009 untuk berbicara mengenai kekerasan terhadap wanita dan HIV/AIDS di Libya. Demikian kata jurubicara PBB Martin Nesirky.
Senin, 21 Februari 2011
Inilah Fakta tentang Saif al-Islam Gaddafi, Sang "Putra Mahkota" Libya
REPUBLIKA.CO.ID, Salah seorang putra orang kuat pemimpin Libya, Moammar Gaddafi, adalah Saif al-Islam Gaddafi. Ia diberi tugas membela pemerintah ayahnya dalam pidato televisi Ahad malam setelah kerusuhan terburuk dalam empat dekade pemerintahan Gaddafi.
Langganan:
Postingan (Atom)