Lagi-lagi, kau sendirian di sini..
Ini semua karena dirimu bermain petak umpat dari kenyataan..
Apakah ini yang kau sebut dengan kesendirian? Apakah ini yang kau sebut dengan kebebasan?
Ketika dunia meninggalkanmu sendirian..?
Senin, 24 Januari 2011
Minggu, 23 Januari 2011
SAATNYA MEWASPADAI FILE PDF!
Jakarta (ANTARA News) - Jenis file 'portable document formats' atau yang lebih dikenal dengan nama PDF sekarang telah menjadi medium atau tunggangan serangan berbasis web nomor satu di dunia.
Menurut laporan triwulan Symantec dari April hingga Juni 2010, aktivitas berbahaya terkait PDF, menyumbang 36 persen dari seluruh aktivitas berbahaya di dunia maya.
Menurut laporan triwulan Symantec dari April hingga Juni 2010, aktivitas berbahaya terkait PDF, menyumbang 36 persen dari seluruh aktivitas berbahaya di dunia maya.
"Partai Politik" Gaya Baru Bernama Jejaring
Jakarta (ANTARA News) - Jika tafsir hukum yang seharusnya menaungi semua orang diputar-putar para penafsir yang notabene penegaknya. Jika elite asyik kemasyuk dengan urusannya sehingga lupa pada rakyat yang mengantarkan mereka berkuasa. Maka, waktunya kita, orang-orang biasa, untuk lantang bersuara.
Bukan lewat people power seperti di Filipina atau metode yang menoleransi kekerasan. Itu sudah kuno kawan.
Bukan lewat people power seperti di Filipina atau metode yang menoleransi kekerasan. Itu sudah kuno kawan.
Video Yoga Bayi yang Nyleneh (Kalau Bukan Gila)
Pernah dengar istilah "yoga bayi"? Nah, sekarang Anda malah dapat menonton video atau sekadar gambarnya saja. Tapi jangan pingsan ya?! Heheh...
Unduh Buku Lâ Ya'tihil Bathil: Takkan Datang Kebatilan terhadap Al-Qur'an
DR. Sa’id Ramadhan Al-Buthy
Judul Buku: Lâ Ya'tihil Bathil: Takkan Datang Kebatilan Terhadap al-Qur'an
Penerjemah: Misbah
Penyunting: Ghana
Penerbit Hikmah (PT Mizan Publika)
Cetakan I: Maret 2010
Ebook (djvu) by Lacarepa-BUGIS
Judul Buku: Lâ Ya'tihil Bathil: Takkan Datang Kebatilan Terhadap al-Qur'an
Penerjemah: Misbah
Penyunting: Ghana
Penerbit Hikmah (PT Mizan Publika)
Cetakan I: Maret 2010
Ebook (djvu) by Lacarepa-BUGIS
Unduh Buku Fikih Sirah Karya Dr. Sa'id Al-Buthy
DR. Sa’id Ramadhan Al-Buthy
Judul: Fikih Sirah, Hikmah Tersirat dalam Lintas Sejarah Hidup Rasulullah Saw.
Penerjemah: Fuad Syaifudin Nur
Penyunting: Khalifurrahman
Penerbit Hikmah (PT Mizan Publika)
Cetakan I: Maret 2010
Ebook (djvu) by Lacarepa-BUGIS
Judul: Fikih Sirah, Hikmah Tersirat dalam Lintas Sejarah Hidup Rasulullah Saw.
Penerjemah: Fuad Syaifudin Nur
Penyunting: Khalifurrahman
Penerbit Hikmah (PT Mizan Publika)
Cetakan I: Maret 2010
Ebook (djvu) by Lacarepa-BUGIS
Unduh Buku Islamisasi Kerajaan Gowa
Islamisasi Kerajaan Gowa
Karya: Ahmad Sewang
Cetakan II, April 2005
Penerbit Yayasan Obor Indonesia
Ebook (djvu) by Lacarepa-BUGIS
Karya: Ahmad Sewang
Cetakan II, April 2005
Penerbit Yayasan Obor Indonesia
Ebook (djvu) by Lacarepa-BUGIS
UNDUH BUKU NU
Silakan klik pada masing-masing judul untuk mengunduh buku-buku NU berikut ini:
Abdurrahman Wahid - Ilusi Negara Islam
Abdurrahman Wahid - Islamku, Islam Anda, Islam Kita
Nurcholish Madjid - Bilik-Bilik Pesantren
Sahal Mahfudh - Nuansa Fiqh Sosial
Ahmad Baso - NU Studies
Gus Dur, NU dan Masyarakat Sipil
Memahami Gus Dur (Tabayun Lek Dur)
Metamorfosis NU Dan Politisasi Islam di Indonesia
Musykilat Dalam NU
Kritik Turas - Seputar Kritik Metodologi
NU dan Islam di Indonesia
NU dan Pancasila
NU dan Perkembangan Islam di Indonesia
NU: Tradisi, Relasi Kuasa, Pencarian Wacana Baru
NU: Traditional Islam and Modernity in Indonesia
Sejarah Perjalanan IPPNU
Abdurrahman Wahid - Ilusi Negara Islam
Abdurrahman Wahid - Islamku, Islam Anda, Islam Kita
Nurcholish Madjid - Bilik-Bilik Pesantren
Sahal Mahfudh - Nuansa Fiqh Sosial
Ahmad Baso - NU Studies
Gus Dur, NU dan Masyarakat Sipil
Memahami Gus Dur (Tabayun Lek Dur)
Metamorfosis NU Dan Politisasi Islam di Indonesia
Musykilat Dalam NU
Kritik Turas - Seputar Kritik Metodologi
NU dan Islam di Indonesia
NU dan Pancasila
NU dan Perkembangan Islam di Indonesia
NU: Tradisi, Relasi Kuasa, Pencarian Wacana Baru
NU: Traditional Islam and Modernity in Indonesia
Sejarah Perjalanan IPPNU
SEPATU GANDHI
Alkisah, Gandhi hendak pergi ke suatu tempat dengan menggunakan kereta. Ia berlari kencang mengejar kereta yang mulai bergerak meninggalkan stasiun. Ketika ia berusaha naik ke kereta, salah satu sepatunya terlepas. Segera saja Gandhi melepas sepatu yang satunya lagi, dan melemparkannya ke samping sepatu yang jatuh di rel kereta.
Melihat itu, teman-temannya kaget, dan bertanya kepadanya, “Mengapa kamu melakukan itu?” Mengapa kamu buang sepatu yang sebelah lagi?”
“Aku ingin orang yang menemukan sepatuku, menemukan kedua-duanya, sehingga dia dapat mengenakannya. Kalau dia hanya menemukan sebelah saja, dia tidak bisa mengenakannya. Sementara aku… aku juga tidak bisa mengenakan yang sebelah lagi.” Jawab Gandhi.
Melihat itu, teman-temannya kaget, dan bertanya kepadanya, “Mengapa kamu melakukan itu?” Mengapa kamu buang sepatu yang sebelah lagi?”
“Aku ingin orang yang menemukan sepatuku, menemukan kedua-duanya, sehingga dia dapat mengenakannya. Kalau dia hanya menemukan sebelah saja, dia tidak bisa mengenakannya. Sementara aku… aku juga tidak bisa mengenakan yang sebelah lagi.” Jawab Gandhi.
Langganan:
Postingan (Atom)