PKS Anti Maulid?
Rabu, 16 Maret 2011
Speak Softly Love (Theme Songs of The Godfather)
Eventhough "every men die, but not every men really live" is taken from the movie Braveheart I wanted to use it for this amazing song and movie.. I believe the composer of this song deserves way more appreciation than we can ever give. God bless you The Godfather. God bless Marlon Brando.
Pidato Lengkap Goenawan Mohamad di Ulang Tahun Tempo ke-40
Bapak Presiden Republik Indonesia, H. Dr. Soesilo Bambang Yudhoyono yang saya hormati.
Para pejabat Negara, para tokoh masyarakat di segala bidang yang hadir di sini, yang saya hormati.
Para wartawan dan alumni Tempo yang saya cintai.
Para tamu semuanya.
Mengubah Ahmadiyah dari Korban Menjadi Pelaku Kejahatan
Ditulis oleh Ade Armando
Pasca tragedi Cikeusik 6 Februari 2011 lalu, posisi Ahmadiyah semakin tersudut. Merekalah yang diserang, tapi mereka pula yang kini harus mengemban kesalahan.
AYAM TELADAN
Jika ayam saja tidak suka kekerasan, mengapa kita, manusia, begitu doyan membuat rusuh?
Jumat, 11 Maret 2011
Kopi, Rokok, Kurang Tidur dan Mati Muda
Aru Wijayanto
Bertahun-tahun : kopi kental, rokok kretek, tidur dini hari, makan gak teratur, isitirahat kurang, bermusuhan ma dokter, kerja berpikir, sering diuber-uber deadline. Pola hidup yang erat dengan mati muda, kata seorang teman. Hmm..... hidup gak ngerokok, gak boleh ngopi, gak boleh nyicipin chivas atau heineken, tidur 8... jam, makan tiga kali sehari, kerja santai .... ah, mending mati aja.....
Kamis, 10 Maret 2011
INDONESIA YANG GADUH
oleh Aru Wijayanto pada 04 Maret 2011 pukul 15:47
APA boleh buat, Indonesia saat ini memang menggelinding tanpa passion, tak ada gairah. Tak ada tekad untuk membuka diri kepada yang paling tak terduga. Seperti langit yang lembayung. Dari waktu ke waktu selalu saja begitu. Kita seolah lupa bagaimana ide awal menjalankan Republik ini. Mereka yang dengan berat dan luka-luka harus membangun sebuah visi baru tentang Indonesia: sebuah kepulauan yang kini tidak lagi terasa di satu atap karena seringnya kita berbenturan satu sama lain, meneruskan kekerasan dan menghalalkan kebencian.
APA boleh buat, Indonesia saat ini memang menggelinding tanpa passion, tak ada gairah. Tak ada tekad untuk membuka diri kepada yang paling tak terduga. Seperti langit yang lembayung. Dari waktu ke waktu selalu saja begitu. Kita seolah lupa bagaimana ide awal menjalankan Republik ini. Mereka yang dengan berat dan luka-luka harus membangun sebuah visi baru tentang Indonesia: sebuah kepulauan yang kini tidak lagi terasa di satu atap karena seringnya kita berbenturan satu sama lain, meneruskan kekerasan dan menghalalkan kebencian.
Asmara Salah Prosedur
YANG bisa salah prosedur ternyata bukan saja administrasi. Mengurus asmara di bawah tanah, bisa juga terjadi. Dan inilah nasib Trimo, 40, dari Temanggung. Membangunkan bini tetangga, eh yang bangun malah anaknya. Jadilah dia bulan-bulanan suami Marsih, 40, dan dipentungi hingga wassalam!
MISTERI CELANA BERLUBANG
CELANA berlubang biasanya karena kena paku, atau puntung rokok. Tapi jika hal ini terjadi atas celdam Fitri, 17, ternyata motifnya lain. Celana ini berlubang karena digunting paman sendiri, Darmo, 35, dalam rangka mempermudah usaha pencabulan atas ponakan. Karuan saja istri ngamuk sehingga lapor polisi.
Cinta Ditolak Cekik Bertindak
SUNGGUH kasihan nasib Winda, 17, gadis Jakarta ini. Liburan ke famili di kampung, malah ketemu lelaki mbambung (penganggur). Gara-gara menolak cinta Danang, 24, dia tewas dicekik di Sukoharjo (Jateng). “Setelah mati kucekik, dia langsung kusetubuhi,” kata Danang penuh penyesalan di depan polisi.
Langganan:
Postingan (Atom)