Selasa, 28 Juni 2011

TKI DAN PEMBANGUNAN PERDESAAN

Kekerasan terhadap buruh migran kembali mengoyak nurani. Belum tuntas nasib ratusan buruh migran yang terancam hukuman mati di Malaysia, kini muncul kasus Ruyati, buruh migran asal Bekasi, Jawa Barat, yang dipancung di Arab Saudi.

Banyak Orang Iseng ke Call Center TKI

JAKARTA - Ribuan telpon masuk lewat call center TKI dalam satu harinya, tetapi jumlah yang ribuan tersebut tidak semuanya laporan pengaduan TKI, melainkan ada yang hanya test contact atau sekadar iseng saja.

Polisi Lebanon Pernah Publikasikan Peralatan Spionase Israel

Pada Mei 2009, polisi Lebanon pernah mempublikasikan berbagai peralatan spionase Israel yang digunakan untuk memata-matai kelompok pejuang Hizbullah di gedung markas besar kepolisian Libanon.

Inilah Cara-cara Spionase CIA di Lebanon

Pada perang 33 hari antara gerakan muqawama Islam Lebanon (Hizbullah) dan Israel, Dinas Rahasia Amerika Serikat (CIA) berupaya menjalin kontak langsung dengan para pejabat keamanan Lebanon dan para panglima Hizbullah. Pada saat itu, CIA ingin mendapatkan akses dengan para panglima tinggi Hizbullah dan meneror mereka.

KAWIN GELAP, POLIGAMI, NEGARA

Ditulis oleh: Emha Ainun Nadjib
Dalam buku: Kiai Bejo, Kiai Untung, Kiai Hoki

Banyak orang, baik yang bos atau bukan, baik pegawai negeri maupun bukan, melakukan kawin bawah tangan. Bahasa gamblangnya: kawin gelap. Bisa dalam konteks poligami sebagaimana Islam membuka peluang darurat untuk itu, maupun dalam arti gundik atau yang biasa disebut istri simpanan. Keduanya harus dilangsungkan secara gelap. Entah karena - bagi pegawai negeri - takut dipecat berdasarkan PP-10, maupun karena tak mungkin diizinkan istri di rumah.

Sulsel Berhenti Kirim PRT ke Arab Saudi

Makassar - Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai tahun ini menghentikan pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) ke Arab Saudi, sebagai efek dari kasus hukuman pancung yang menimpa TKI asal Bekasi, Jawa Barat, Ruyati.

Senin, 27 Juni 2011

APES

Anda sering ceroboh atau kurang hati-hati? Waspadalah! Karena ceroboh itu pangkal apes, seperti terlihat dalam video ini. Heheh...

ANEH

No comment deh. Heheh...

Wawancara Dr. Gina Puspita, Deklarator Klub Taat Suami

Jakarta - Deklarasi Klub Taat Suami yang dicanangkan oleh Kelompok Global Ikhwan di sebuah restoran di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 18 Juni lalu, menuai pro dan kontra. Kalangan pria yang memiliki keistimewaan menikah lagi merasa mendapat angin segar dengan ajaran klub ini bahwa istri selayaknya harus menaati suami, termasuk ketika suaminya menikah lagi. Namun, banyak juga yang menolak deklarasi klub, terutama para istri dan kalangan feminis yang memandang klub ini telah merendahkan perempuan.

Kegagalan Negara? Ketidak-Jelasan Nasib TKI?

Sebuah tawaran untuk perubahan paradigma

Hizkia Yosie Polimpung, peneliti di Center for Internasional Studies, Universitas Indonesia.

Ini keteledoran dan kegagalan negara melindungi warga negaranya.” —Anis Hidayah, Direktur Eksekutif Migrant Care
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...