Tampilkan postingan dengan label Kolom. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kolom. Tampilkan semua postingan

Kamis, 10 Februari 2011

PELUKIS MERUPAKAN CELENG

Penulis: Nirwan Dewanto

Datang pada penghujung sebuah pesta kecil ulang tahun, seorang perempuan kulit putih berkata, "Maaf, saya terlambat karena saya harus meniduri bayi saya." Saya tahu, sudah bertahun-tahun ia berbahasa Indonesia.

Sabtu, 05 Februari 2011

"Mulailah dari Dirimu Sendiri": Kisah Sesendok Madu

Ada sebuah kisah simbolik yang cukup menarik untuk kita simak. Kisah ini adalah kisah seorang raja dan sesendok madu. Alkisah, pada suatu ketika seorang raja ingin menguji kesadaran warga kotanya. Raja memerintahkan agar setiap orang, pada suatu malam yang telah ditetapkan, membawa sesendok madu untuk dituangkan dalam sebuah bejana yang telah disediakan di puncak bukit di tengah kota. Seluruh warga kota memahami benar perintah tersebut dan menyatakan kesediaan mereka untuk melaksanakannya.

Rabu, 02 Februari 2011

33 PERTANYAAN UNTUK INDONESIA

  1. Akan lebih oke mana Indonesia jika SBY dipertahankan atau diganti saja?
  2. Benarkah, kemajuan, kesejahteraan, serta baik dan tidaknya bangsa ini terletak di tangan presiden?
  3. SBY ingin melayani rakyat Indonesia ataukah ingin terus berkuasa?
  4. Yang mana jalan, yang mana tujuan? Menjadi presiden adalah salah satu jalan untuk mengabdi kepada rakyat, ataukah mengabdi kepada rakyat adalah jalan siasat untuk menjadi presiden?
  5. Yang mana yang primer, yang mana sekunder? Yang primer pengabdiannya ataukah jabatan presidennya?

Kamis, 27 Januari 2011

Balada Mbah Maridjan vs Marzuki Alie

MBAH Maridjan adalah fenomena tradisional dan kita menanggapinya sebagai fenomena modern. Sementara itu, Marzuki Alie adalah contoh yang baik tentang modernitas yang buruk. Modernitas yang buruk?

Selasa, 11 Januari 2011

(MASIH) POLIGAMI

Zaim Uchrowi

Bagaimana sebenarnya bentuk keluarga ideal menurut agama? Monogami atau poligami? Masyarakat kita secara umum telah menganggap selesai persoalan itu. Masyarakat menilai monogamilah bentuk keluarga ideal. Maka, hampir semua keluarga mempraktikkan monogami. Sangat sedikit yang berpoligami. Selingkuh? Itu haram sama sekali. Lebih baik segera tinggalkan kampung. Jangan pernah kembali lagi.

TIDAK MENJADI INDONESIA

Setiap kali menjelang 17 Agustus, saya mendapati iklan peringatan kemerdekaan yang selalu sama. Anak-anak bermain layang-layang di pematang sawah, gadis-gadis dengan kemben dan sarung mencuci pakaian di sungai, serta petani dan nelayan dengan senyum semringah bekerja secara ikhlas. Lalu semuanya ditutup dengan kalimat mengenai semangat nasionalisme pada hari kemerdekaan. Saya tidak percaya semua anak di Indonesia riang gembira seperti yang saya lihat pada iklan itu. Ada banyak anak yang tidak bisa sekolah, terpaksa bekerja, menjadi korban pelecehan seksual, dan ada yang menjadi korban perdagangan anak. Kalau saja saya boleh memilih, barangkali saya akan menolak dilahirkan dan menjadi warga negara Indonesia. Tapi memang saya tidak bisa memilih untuk bisa dilahirkan di mana dan oleh siapa. Saya lahir dan besar di Banda Aceh. Saya cukup beruntung tinggal di ibu kota provinsi, yang pada masa konflik "hanya" mendengar suara ledakan bom dan kontak senjata dari belakang jendela kamar. Pada masa itu, di beberapa daerah banyak anak yang mengalami nasib lebih buruk daripada sekadar mendengar suara ledakan atau senapan.

Minggu, 09 Januari 2011

TAGORE

Sunday, 09 January 2011

TAGORE adalah sosok yang pantas dikenang dan terus dipelajari, pun di Negeri ini. Bagi para peminat sastra di Indonesia, dia dan Kahlil Gibran, dicintai terutama karena sajak-sajak bijak mereka.

Sabtu, 08 Januari 2011

Raden Mas Cingpit alias Ashabul Kipit

Emha Ainun Nadjib

Perhitungan penyelenggara sekitar 5.000 orang hadir di konser Kiai Kanjeng di Stadion Titiwangsa Kuala Lumpur Malaysia. Tapi yang hadir hampir dua kali lipat, sehingga kepadatan dan jejalan penonton mengubah atmosfer psikologis dan budaya perilaku yang berlangsung.

Selasa, 04 Januari 2011

AYAT KURSI DI HALAMAN GEREJA

Emha Ainun Nadjib

TATKALA acara di halaman Gereja Pugeran Yogyakarta itu akan saya akhiri pas tengah malam, pekan kedua Agustus 2007, tiba-tiba gempa terasa. Panggung bergoyang. Semua hadirin di depan panggung mendadak berdiri dengan wajah cemas.

JEJAK TINJU PAK KIAI

Emha Ainun Nadjib

ANDAIPUN di seluruh Indonesia tak ada lagi koruptor di segala level dan lini, tak ada kejahatan, keserakahan, maksiat atau segala macam nilai kacau lainnya, tidak serta-merta bangsa kita akan menjadi selamat atau apalagi pasti mengalami kemajuan.

Kamis, 30 Desember 2010

HARGA DIRI AYAM

Emha Ainun Nadjib
AYAM memang hewan atau binatang, tetapi tak sekadar hewan atau binatang, ia adalah juga ayam. Ia bahkan punya banyak identitas dan kemungkinan eksistensi yang lain.

Ayam juga makhluk dunia, warga dunia, bagian dari alam, peliharaan Pak Kardjo, temannya ayam lain, putra atau putrinya bapak ayam ibu ayam, penghuni kandang ayam pojok RT. Ayam adalah juga hewan, bukan bebek, bukan angsa, bukan burung, bukan anjing, bahkan bukan manusia. Identitas mana yang primer mana yang sekunder, itu soal cara pandang.

Rabu, 22 Desember 2010

HARI BABU

Sunday, 19 December 2010

KITA tahu Hari Ibu pada 22 Desember bukanlah Mother’s Day. Tapi biasalah, di negeri ini salah kaprah sudah sering terjadi. Tanggal 22 Desember 1928 adalah pembukaan kongres pertama perempuan Indonesia.

Sabtu, 04 Desember 2010

HAJI DAN IBRAHIM

Memahami makna ibadah haji, membutuhkan pemahaman secara khusus sejarah Nabi Ibrahim dan ajarannya, karena praktek-praktek ritual ibadah ini dikaitkan dengan pengalaman-pengalaman yang dialami Nabi Ibrahim as. bersama keluarga beliau. Ibrahim as. dikenal sebagai "Bapak para Nabi", juga "Bapak monotheisme," serta "proklamator keadilan Ilahi" kepada beliaulah merujuk agama-agama samawi terbesar selama ini.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...