Surati (36), ibu kandung Aminah, di Boyolali, Rabu (4/5/2011), mengatakan, Aminah saat dilahirkan pada 15 tahun lalu berkelamin perempuan. Namun, alat kelamin Aminah–yang kini sudah menginjak kelas II MTsN Tinawas di Nogosari tersebut–tiba-tiba berubah menjadi laki-laki.
Bahkan, kata dia, sekitar dua bulan terakhir ini Aminah telah disunat dan berganti nama menjadi Amin Wahyu Bahtiar. Surati menjelaskan, anak kandungnya tersebut mulai mengalami keanehan sejak duduk di bangku kelas III sekolah dasar.
"Tiba-tiba muncul seperti daging tumbuh atau tonjolan di dekat alat kelaminnya. Pihak keluarga kemudian membawa Aminah ke rumah sakit di Semarang untuk dioperasi," katanya.
Namun, karena biaya operasi cukup besar, pihak keluarga disarankan mengurus asuransi kesehatan (askes). Namun, hingga sekarang askes belum selesai sehingga dia pun tidak jadi operasi.
Karena tidak jadi operasi, kata dia, tonjolan tersebut terus berkembang hingga menutup alat kelamin perempuannya hingga menghilang. Tonjolan itu kemudian menjadi alat kelamin pria normal seutuhnya.
Menurut kakek Aminah, Darso (68), cucunya sejak dua bulan lalu tiba-tiba suaranya berubah terdengar besar seperti suara laki-laki. Pada lehernya juga keluar jakun sehingga pihak keluarga kemudian menyunatkan cucunya itu.
"Saya dari awal sudah curiga cucu saya itu, tingkah lakunya seperti laki-laki. Ternyata, alat kelaminnya berubah dengan sendirinya dari perempuan menjadi laki-laki," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, status Aminah ini kemudian diperkuat dengan penetapan Pengadilan Negeri Boyolali. Aminah mengikuti sidang di PN hampir satu bulan ini, termasuk menunjukkan keterangan dokter dan bukti otentik. Maka, status dia secara sah berganti menjadi laki-laki dan bernama Amin Wahyu Bahtiar.
Menurut Amin Wahyu Bahtiar, dirinya sangat senang setelah statusnya secara sah menjadi laki-laki tulen. Status perempuan di dalam akta kelahirannya yang sebelumnya kini sudah diubah.
..........TERKAIT..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar