Sabtu, 07 Mei 2011

RIVALITAS DI BAWAH MISTAR

Oleh Ratna Puspita

Casillas dan Valdes memiliki karakter bertolak-belakang.

Tak banyak penjaga gawang terbaik di dunia dari negara yang sama bersaing di liga yang sama selama hampir satu dekade. Boleh jadi rivalitas itu hanya milik Iker Casillas dan Victor Valdes.

Keduanya tak hanya bersaing menjadi penjaga gawang terbaik di daratan Spanyol. Rivalitas Casillas dan Valdes juga menjadi warna tersendiri persaingan Real Madrid dan Barcelona beberapa musim terakhir.

Kedua penjaga gawang yang menghuni dua klub terkaya di dunia ini memiliki karakter yang bertolak belakang. Casillas dikenal memiliki pribadi yang sangat tertutup dan tenang. Karakter itulah yang membuat kapten Madrid ini mendapat julukan Saint Iker. Sebaliknya, Valdes dikenal dengan reputasinya yang meledak-ledak, moody, dan temperamental.

Casillas mengalahkan Valdes di bawah mistar gawang timnas Spanyol. Sejak memenangi Liga Champions 2000 di Paris, Casillas telah menjadi tembok terakhir Madrid dan Spanyol. Saint Iker juga masuk daftar kiper terbaik di dunia sepuluh tahun terakhir. Penjaga gawang yang memperkuat Los Blancos sejak 1999 silam itu menjadi pilihan utama ketika Spanyol menjuarai Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010. Sebaliknya, Valdes hanya menjadi kiper nomor tiga setelah Casillas dan Pepe Reina.

Valdes memuji performa Casillas di bawah mistar gawang. "Anda akan punya intuisi bila dia sangat bagus. Selama Piala Dunia, ia menunjukkan kapabilitasnya. Iker impresif, punya kekuatan dan kepercayaan diri," kata Valdes.

Kemampuan Valdes juga tak kalah. Ia tampil gemilang bersama Barcelona. Kiper berusia 29 tahun itu mengantar Barcelona meraih 13 gelar, termasuk dua titel Liga Champions. Valdes meraih tiga kali gelar kiper terbaik La Liga, sedangkan Casillas hanya satu kali pada 2008 silam.

Musim ini, data Castrol Performance, seperti dilansir Goal.com, juga menunjukkan, Valdes lebih tangguh mengamankan gawang Barca dibandingkan Casillas bersama Madrid. Valdes setidaknya mencatat 81 persen penyelamatan, sedangkan Casillas hanya 73 persen.

***

Santo Iker vs. Si Badung Valdes

Iker Casillas

Lahir: Madrid, 20 Mei 1981
Klub: Real Madrid (1999-sekarang)
Timnas Spanyol: (2000-sekarang) 119 kali


Casillas merupakan produk asli Real Madrid. Ia melakoni debutnya pada usia 16 tahun ketika menghadapi Rosenborg di Liga Champions pada 27 November 1997. Namun, Casillas baru menjadi pilihan utama pada musim 1998/1999 ketika menggantikan Bodo Illgner. Pada musim pertamanya bersama Madrid, Casillas langsung menjuarai Liga Champions. Kala itu, usia Casillas baru 19 tahun. Selanjutnya, Casillas memenangi 12 gelar lain bersama Madrid.

Casillas melakoni debut di timnas Spanyol melawan Swedia pada usia 19 tahun dan 14 hari. Saat ini ia berada di urutan kedua kiper paling banyak memperkuat timnas Spanyol setelah Andoni Zubizarreta yang tampil dalam 126 laga.

Victor Valdes

Lahir: L'Hospitalet de Llobregat, 14 Januari 1982
Klub: Barcelona (2002-sekarang)
Timnas Spanyol: (2010-sekarang) 3 kali


Valdes merupakan produk asli Barcelona. Namun, Ia baru mendapat kesempatan bermain ketika pelatih Radomir Antic memberinya kesempatan beberapa kali masuk skuat utama pada 2002. Pada musim 2003/2004, Ia menjadi pilihan utama Barcelona. Satu tahun berselang, Ia membantu Barcelona meraih gelar La Liga pertama. Seperti Casillas, Valdes juga mengantongi dua gelar Liga Champions.

Kiprah Valdes sangat minim di timnas Spanyol. Ia baru masuk 23 nama skuat Spanyol pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Pada 3 Juni 2010, Valdes melakoni debut internasional kala Spanyol menghadapi Korea Selatan. Hingga saat ini, ia baru tampil pada tiga laga Spanyol.

..........TERKAIT..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...