Kemenangan Jerman memang wajar. Sejak awal pertandingan, lini tengah Jerman lebih solid dan unggul dalam penguasaan bola. Meski duo Real Madrid, Mesut Oezil dan Khedira, tak bisa bermain pada laga itu, bintang muda Jerman Götze sukses menutupi lini tengah. Namun, hingga akhir babak pertama tidak ada gol tercipta.
Memasuki babak kedua, Pelatih Jerman Joachim Löw mencoba mengubah skema permainan dengan melakukan pergantian dua pemain. Miroslav Klose dan Andre Schürrle masuk menggantikan Mario Gomez dan Lukas Podolski.
Strategi Löw terbukti jitu. Serangan Der Panzer lebih variatif dan membahayakan gawang Brazil.
Gol yang ditunggu-tunggu pun akhirnya terjadi pada menit 61. Bastian Schweinsteiger sukses menjadi eksekutor penalti.
Penalti diberikan wasit setelah kapten Brazil Lucio menjatuhkan pemain Jerman yang menusuk ke dalam kotak penalti.
Enam menit kemudian, giliran bintang muda Jerman, Götze, yang membuat stadion bergemuruh. Pemain yang disebut-sebut "Messi Jerman" itu, sukses mengecoh Julio Cesar.
Ketinggalan 0-2 tak membuat Brazil patah arang. Pada menit 72, Brazil berhasil memperkecil ketertinggalan melalui titik penalti.
Pada menit 80, Jerman kembali menambah keunggulan menjadi 3-1. Berawal dari kesalahan pemain belakang Brazil, Miroslav Klose berhasil mencuri bola dan memberi umpan matang kepada Schürrle.
Tanpa mengontrol bola, Schürrle langsung melepaskan tendangan keras yang gagal dihalau Julio Cesar.
Jelang pertandingan berakhir, Neymar membuktikan dirinya pantas diincar klub raksasa Spanyol, Real Madrid. Tendangan keras Neymar meluncur deras menyentuh jala Jerman yang dikawal Manuel Neuer.
..........TERKAIT..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar