Demikianlah. Tolok ukurnya adalah keamanan pertandingan, bukan bersihnya hati dari niat buruk. Ini bukan soal mempahalakan atau mendosakan suatu laku, yang tentu saja murni urusan Tuhan, bukan manusia. Ini soal dialektika, di mana niat baik saja tidak cukup untuk menjadi baik, namun niat buruk sudah cukup untuk dianggap buruk.
Akhirnya, marilah menyimak video berikut ini:
..........TERKAIT..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar