"Kami memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan penanganan perkara saudara Gayus H.P Tambunan dalam upaya membongkar praktek mafia hukum dan mafia pajak," tutur Buyung dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (8/2). Menurut Buyung, statusnya sebagai penasihat hukum sudah berhenti sejak Senin (7/2) kemarin.
Lebih lanjut, Buyung mengatakan bahwa perkara Gayus saat ini berkembang menjadi konsumsi publik dan sarat dengan berbagai kepentingan. Sehingga, kemungkinan praktik mafia hukum dan mafia pajak semakin kecil untuk dibongkar.
Buyung menjelaskan begitu banyak keterangan Gayus yang ternyata tidak ditindaklanjuti oleh Mabes Polri. Bahkan sebaliknya, tuturnya, berbuah menjadi berbagai dakwaan yang terus menerus dan secara berlapis sehingga menimbulkan kekecewaan besar bagi Gayus yang merasa sudah bersikap koperatif dengan memberikan informasi dan data yang diperlukan.
Selanjutnya, Buyung menjelaskan Gayus telah menggunakan jasa hukum kantor pengacara lain untuk mendampingi dirinya yang tidak disetujui oleh Buyung. Selain itu, tuturnya, terdapat perubahan sikap dan keterangan yang berlainan dengan apa yang sudah lebih dulu diberikan kepada satgas, BAP Kepolisian dan tim penyidik independen Polri kepada tim Buyung.
''Maka kami berpendirian tidak ada lagi persamaan visi dan misi kami sebagai profesi lawyer untuk melanjutkan penanganan saudara Gayus baik perkara mafia hukum dan mafia pajak," jelasnya.
Red: Didi Purwadi
Rep: A. Syalaby Ichsan
..........TERKAIT..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar