Jumat, 04 Februari 2011

Warisan Fir'aun berusia 4.000 Tahun di Mesir Berada dalam Ancaman

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Dalam kondisi politik yang tak pasti, masih ada pihak-pihak yang mengambil untung dari situasi ini. Seorang penjarah masuk ke museum Mesir kuno paling terkenal di Mesir dan memenggal kepala dua mumi. Tak hanya itu, ia berusaha mengambil 10 artefak sebelum ditangkap dan ditahan oleh pasukan tentara.

Zahi Hawass, pimpinan museum, mengatakan para pengacau tidak berhasil mencuri satu pun barang antik museum, dan koleksi berharga sekarang aman di bawah penjagaan militer.

Tentara berjaga di depan Museum Kairo.

Kekacauan Mesir menimbulkan kekhawatiran bahwa para penjarah dapat menargetkan harta kuno lainnya pada situs di seluruh negeri. Pihak museum telah meminta militer untuk mengirimkan personel dan kendaraan lapis baja untuk melindungi Piramida Giza, kota kuil Luxor, dan monumen arkeologi kuno lainnya.

Hawass mengatakan sekarang bahwa koleksi Museum Mesir telah aman dari pencuri. Ia hanya prihatin jika sampai bangunan ini dihancurkan dan merusak koleksi atau malah seluruh koleksi raib tak berbekas.

Di museum ini tersimpan topeng emas Raja Tutankhamun yang menarik jutaan wisatawan per tahun. Museum juga menjadi rumah bagi ribuan artefak yang merupakan peninggalan Fir’aun dari masa ke masa.

"Ini adalah repositori besar seni Mesir. Umurnya di atas 4.000 tahun dan sangat bersejarah," kata Thomas Campbell, direktur New York Metropolitan Museum of Art melalui telepon. "Jika rusak melalui penjarahan atau kebakaran, itu akan menjadi kerugian bagi seluruh umat manusia."

Red: Siwi Tri Puji B
Sumber: AP

..........TERKAIT..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...