Semua orang tahu bahwa cewek ingin dibayari makan, minum, nonton, jalan-jalan, joget-joget, dan karcis masuk ke suatu pertunjukan. Cewek ingin dijemput dan diantar pulang kembali tanpa membayar biaya parkir. Ketika hari-hari spesial tiba, seperti misalnya hari ulang tahunnya, seringkali cewek pun menuntut cowok untuk membelikannya hadiah termahal yang mampu dibelinya. Ketika akhirnya mereka siap menikah, tuntutan cewek malah semakin gencar datangnya, ditandai dengan harapannya untuk mendapatkan cincin berlian terbesar yang mampu dibeli oleh calon suaminya. Kalau kamu adalah seorang cowok, sudah siapkah kamu akan hal-hal semacam ini?
Yang sering dilupakan cewek adalah kenyataan bahwa hal-hal yang diinginkannya tersebut bukanlah sesuatu yang sebenarnya diperlukan untuk memiliki kehidupan yang layak. Untuk hidup dengan layak, seseorang sama sekali nggak membutuhkan mobil dengan model terbaru setiap tahunnya, rumah di daerah elite dengan ukuran raksasa, belasan atau puluhan pasang sepatu dan tas/dompet sebagai kombinasi yang cocok dengan berbagai warna pakaian dan perhiasan, tamasya ke luar negeri setiap tahun, dan berbagai macam benda yang hanya bisa dibeli di luar kota atau di luar negeri. Tapi sebagian besar cewek berpendapat bahwa semua ini perlu, dan cowok yang nggak sanggup membayar semua itu adalah cowok kekurangan modal.
Cewek cenderung hanya memikirkan cara-cara memakai uang tanpa ingin memusingkan cara-cara untuk mendapatkannya—apalagi untuk menabungnya. Cowoklah yang harus jungkir balik sampai geger otak untuk memikirkan jalan terbaik untuk memperoleh uang, dan begitulah pemikiran sebagian besar cewek mengenai uang. Ingin tahu mengapa cowok cenderung lebih pandai dalam soal matematika? Tentu saja begitu, karena cowok harus terus-menerus menghitung uangnya supaya uang tersebut ada ketika tiba waktu bagi ceweknya untuk membelanjakan uang tersebut.
Kalau kamu adalah cowok yang selama ini membiarkan kantong kamu dikosongkan oleh cewek, ketahuilah bahwa kemungkinan besar masa depan kamu Akan menjadi suram. Kantong yang berisi uang, sebaiknya kamu kontrol secara ketat dan hemat.
Kalau kamu cowok, sudah siapkah kamu untuk membeli sebuah tempat tinggal (rumah, apartment, atau apa saja sebutannya) bagi kehidupan kamu? Apakah kamu masih harus tinggal dengan orang tua? Apakah kamu sudah memiliki cukup down payment untuk memulai cicilan kamu? Apakah penghasilan kamu akan cukup untuk cicilan bulanan tersebut? Mengeluarkan uang kencan untuk cewek seperti nggak ada hari esok hanya Akan menjauhkan kamu dari tujuan ini.
Hal-hal lainnya yang sangat penting untuk memiliki kehidupan yang layak pun segudang jumlahnya, dan cewek seringkali mengabaikan hal-hal tersebut. Apakah mobil/motor yang kamu kendarai setiap hari itu sudah lunas? Apakah kondisinya dapat diandalkan sebagai alat transportasi? Kalau kamu sakit, apakah kamu memiliki asuransi kesehatan? Kalau kamu kehilangan pekerjaan kamu hari ini, apakah kamu punya cukup simpanan biaya hidup sehari-hari sampai kamu mampu mendapatkan pekerjaan berikutnya? Apakah kamu sudah menabung untuk punya anak dan membesarkannya? Bagaimana dengan uang pensiunan di hari tua? Bagaimana pula dengan asuransi kendaraan, asuransi rumah, asuransi kebakaran, asuransi gempa bumi, asuransi kemalingan, dan asuransi bencana-bencana lainnya yang mungkin terjadi? Setiap cowok yang logis pikirannya tentunya akan memusingkan hal-hal ini dan mengatur uangnya sebaik mungkin agar pada suatu saat semuanya dapat diperoleh.
Apakah cewek suka memusingkan kebutuhan-kebutuhan hidup yang jelas sangat penting itu? Kecil sekali kemungkinannya. Pada umumnya cewek-cewek yang peduli akan hal-hal tersebut sangat langka. Cewek semacam inilah yang umumnya gemar membaca koran dan majalah bisnis, rajin mengikuti naik dan turunnya suku bunga investasi, tahu tentang kejadian-kejadian penting di dalam dan luar negeri, dan mungkin bahkan tahu caranya mengganti ban mobilnya yang kempes.
Sementara itu, cewek yang lebih sibuk memusingkan cara-cara untuk menjual kecantikannya lebih memilih untuk membaca majalah-majalah cewek (Gadis, Femina, Glamour, Vogue, dan sebagainya), koleksi tetek bengek, berdandan, memamerkan dirinya di pusat perbelanjaan, membeli obat-obatan (bahkan operasi) untuk memperbesar, maaf, toketnya, dan masih banyak lagi. Semua ini dengan harapan bahwa mereka akan dapat menarik seorang cowok yang bersedia menanggung biaya-biaya yang dihabiskannya. Ingin tahu mengapa cewek-cewek yang sukses berkarir biasanya memiliki penampilan (bukan kecantikan) di bawah rata-rata? Inilah jawabannya!
Seandainya kamu cowok, perhatikanlah bahwa kamu nggak dapat berfoya-foya seperti cewek. Cewek mana yang akan bersedia mengosongkan kantongnya untuk membayar biaya-biaya kebutuhan hidup kamu? Kemungkinan kamu untuk dapat menemukan cewek sebaik dan sesukses itu sangat kecil. Kenyataannya, cowok nggak akan dapat mengandalkan siapa-siapa lagi dalam soal ini, kecuali dirinya sendiri.
Adakah cewek yang pantas untuk dikecualikan dari semua pembicaraan ini? Satu-satunya yang dapat Prof pikirkan adalah istri yang telah bersedia untuk hidup dan tinggal bersama dengan seorang suami. Adalah kewajiban suami untuk memberikan istrinya sesuatu yang lebih daripada biasanya pada kesempatan-kesempatan penting, seperti misalnya pada hari perayaan pernikahan, perayaan ulang tahun, dan sebagainya. Selebihnya, setiap cewek harus dimasukkan dalam pembicaraan ini.
Seandainya sesudah ini kamu membenci Prof akibat nasihat-nasihat Prof bagi cowok untuk berhemat dalam urusan cewek, SCREW YOU!!! Sampai kamu dapat menemukan alasan yang lebih kuat bagi cowok untuk menghambur-hamburkan uangnya bagi cewek, SHUT THE FUCK UP!!!
..........TERKAIT..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar