Rabu, 16 Februari 2011

Lauren Booth: Islam Cocok untuk Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Saudari ipar Mantan Perdana Menteri Inggris Gordon Blair, Lauren Booth bahagia dengan meningkatnya jumlah populasi Muslim di Inggris. Menurut dia, jumlah populasi Muslim yang meningkat merupakan kabar baik bagi Inggris. "Muslim cocok untuk Inggris," kata Booth seperti dikutip Kantor Berita Iran, ABNA.ir,

Booth yang memutuskan menjadi Muslim sekembalinya dari Iran mengatakan menjadi Muslim membuat ia menjadi lebih baik. “Saya segera menjadi pribadi yang lebih baik, baik sebagai seorang ibu ataupun pekerja," papar dia.


Sebelumnya, dalam ceramah berjudul 'My Journey to Islam', Booth sempat mengatakan bahwa dirinya menjadi ditakuti gara-gara terkait Arab dan identitas Muslim yang disandangnya. Meski begitu, Booth menyatakan masyarakat Inggris pada dasarnya sedang berusaha mencari cara untuk tidak takut dengan Muslim dan Islam.

Namun dia menyadari bahwa media Inggrislah yang telah menggambarkan Muslim dan Islam sebagai hal menakutkan "Masyarakat Inggris ingin kita bahagia dalam komunitas mereka. Kalian tahu, mereka sangat baik. Kita (masyarakat Inggris) mengharapkan itu terjadi," kata Booth.

Meski menjadi negara dengan populasi Muslim terbesar di Eropa, ketakutan terhadap Islam semakin menjadi di Inggris. Jajak pendapat Financial Times menunjukkan bahwa Inggris adalah negara yang paling mencurigai keberadaan Muslim di negaranya. Jajak pendapat lain yang digagas Evening Standard menemukan bahwa sebagian besar penduduk London memiliki opini negatif tentang Islam.

Namun fakta itu sempat dibantah anggota Kabinet Inggris yang Muslim, Sayeeda Baroness Warsi bulan lalu. Sayeed mengatakan Islam telah diterima dalam masyarakat Inggris.

Ironisnya, awal bulan ini, Perdana Menteri Inggris David Cameron justru mengatakan multikulturalisme yang telah gagal di Inggris, dia bahkan meminta masyarakat Eropa untuk bergandengan tangan guna memerangi apa yang disebutnya sebagai "radikalisasi" pemuda Muslim di masyarakat Eropa. Ajakan itu menuai kritik tajam dari oposisi Partai Buruh dan komunitas Muslim Inggris.

Inggris adalah rumah bagi minoritas Muslim yang cukup besar yakni hampir 2,6 juta. Sebuah laporan baru-baru ini yang dipublikasikan lembaga Think Thank Iman Matters mencatat 100.000 warga Inggris telah memeluk Islam dalam sepuluh tahun terakhir. Mereka memperkirakan sekitar 60.699 Mualaf tinggal di Inggris pada tahun 2001.

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Rep: Agung Sasongko

..........TERKAIT..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...