Rabu, 16 Februari 2011

Profesi Termudah: Istri Pemain Sepak Bola

Boleh saja Paris Hilton mendikte dunia hiburan dengan seribu satu polahnya, tapi perempuan penguasa dunia saat ini adalah Coleen McLoughlin. Sekarang Coleen Rooney. Itu setelah ia resmi disunting striker Manchester United, Wayne Rooney. Pesta pernikahan mereka digelar di sebuah kapal pesiar mewah dengan hak siar foto seharga 2,5 juta pound sterling.

Coleen bukan bintang film, model, atau penyanyi. Ketika namanya mendunia, profesinya saat itu: pacar pemain sepak bola. Saat ini ia dikenal sebagai WAGs paling ngetop. WAGs (wife and girlfriends) istilah yang dipakai media Inggris untuk menjuluki para istri dan pacar pemain sepak bola Inggris.

Lahir dari keluarga kelas bawah yang bukan siapa-siapa, gadis tetangga Rooney itu mencelat namanya ke awang-awang ketika media mulai mengendus hubungannya dengan si tenaga gergasi itu. Kabarnya mereka sudah lama berpacaran, dimulai ketika sama-sama duduk di bangku sekolah menengah. Hubungan mereka kian serius ketika Rooney merumput di Everton.

Segendang sepenarian, tatkala nama Rooney meroket, melesat pula popularitas Coleen. Ia mengawal kolom di majalah pesohor Inggris, Closer, dengan judul Welcome to My World. Tiap kolom dihargai 100 ribu pound sterling.

Itu belum cukup. Chocolate, seri fashion telepon seluler keluaran LG, meminangnya dengan nilai kontrak 500 pound sterling untuk mejeng di salah satu iklan vendor ponsel asal Korea itu. Ada sederet produk lain yang memajang wajahnya di iklan mereka. Nike, Elle, juga sederet kontrak dengan majalah dan talk show di sejumlah televisi. Itu belum terhitung dua kontrak buku yang ia tanda tangani dengan HarperCollins, yang bernilai 2 juta pound sterling.

Majalah Time memperkirakan kekayaan Coleen (ingat, Coleen saja tanpa Rooney) lebih dari 8 juta pound sterling. Popularitas dan mudahnya ia mendapat akses sempat diprotes sejumlah perancang busana Inggris. Gara-garanya, Coleen dianggap tidak pantas menjadi cover tahunan majalah fashion kelas satu, Vogue, versi Inggris. "Siapa lu?" begitu kira-kira kata mereka.

Kehidupan bak di negeri dongeng yang dilakoni Coleen mengukuhkan hasil jajak pendapat yang digelar jaringan situs women.com empat tahun silam. Situs ini menggelar jajak pendapat online terhadap lebih 5.000 perempuan Eropa dalam waktu enam bulan. Pertanyaannya sederhana saja: andai bisa memilih, Anda ingin dipinang oleh pria kaya dengan profesi apa? Tidak kurang dari 75 persen responden menjawab: pemain sepak bola. Setelah itu, jauh di bawahnya ada jawaban bintang film dan penyanyi rock, anak konglomerat dan paling akhir politikus.

Jawaban itu berbanding terbalik dengan mimpi para gadis 1980-an. Ketika itu bintang rock dengan penampilan seksi adalah segalanya. Tak mengherankan jika berderet perempuan cantik bersedia dipacari. Saat itu muncul pula ungkapan: di mana ada penyanyi rock, di situ ada cewek model. Kini, di mana ada pemain sepak bola, di situ ada cewek model.

Masa depan yang kian menjanjikan dengan semakin baiknya bayaran yang diterima membuat profesi pemain sepak bola menjadi tumpuan hidup pemuda Eropa. Tidak aneh jika menjadi pemain sepak bola kelas dunia artinya kehidupan bak pesohor sudah ada dalam genggaman. Tak mengherankan pula jika sederet gadis cantik siap dikencani dan dipinang. Kalaupun putus dari pemain sepak bola yang satu, tidak berapa lama mereka akan jatuh ke haribaan pemain sepak bola lainnya. Wajah dan isi kantong beda tipis.

Agaknya, faktor masa depan yang lebih "gemilang" itu pula yang membuat Coleen bertahan dengan Rooney, meski berkali-kali sang pangeran ketahuan sering mengunjungi wanita penghibur.

Menjadi pasangan pemain sepak bola kelas satu, meski hati berdarah-darah, adalah karir yang menjanjikan. Tidak harus capek latihan akting, ribuan take di studio rekaman, atau latihan jalan di atas catwalk. Kehidupan mereka cuma shopping, shopping, dan shopping. Tidak ubahnya opera sabun.

Angela Dewi

..........TERKAIT..........

1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...