Charlie Chaplin, aktor film bisu, menyembunyikan surat rahasia tersebut selama bertahun-tahun. Dia disinyalir sengaja merahasiakan asal usulnya yang dilahirkan di sebuah karavan gipsy.
Surat, yang ditulis untuk Chaplin pada 1970-an, akhirnya membongkar bahwa Chaplin ternyata dilahirkan di karavan Patch Black dekat Birmingham. Dia tidak lahir di London seperti diyakini sebelumnya.
Pelawak yang menjadi ikon dunia pada abad ke-20 itu menerima surat enam tahun sebelum ia meninggal pada 1977. Chaplin terus sembunyikan surat tersebut di laci meja kerjanya.
Surat ini menyatakan bahwa klaim Chaplin dalam memoarnya bahwa ia lahir di London adalah salah. Dia lahir pada 16 April 1889 di sebuah kafilah di kota Smethwick di Inggris tengah.
Charlie Chaplin diyakini lahir di karavan Gipsi seperti ini |
Keluarga dekat Chaplin yakin surat itu ditemukan dalam laci terkunci dari sebuah biro yang diwarisi oleh anak Chaplin, Victoria, setelah janda Oona (istri Chaplin) meninggal pada tahun 1991. Surat itu ditemukan setelah putrinya membuka kunci laci.
Surat rahasia yang membongkar asal usul Charlie Chaplin itu berasal dari Jack Hill. Hill tahu soal masa lalu Charlie Chaplin dari bibinya yang seorang gipsy.
Hill menulis: ‘Kafilah itu milik Gipsy yang adalah bibi saya. Anda (Charlie Chaplin -red) dilahirkan di kafilah Patch Black di Smethwick dekat Birmingham.''
Patch Black merupakan komunitas gipsy yang berkembang di pinggiran kota industri Birmingham pada 1880-an. Akte kelahiran Chaplin tidak pernah ditemukan, meskipun akte pada 1880-an merupakan persyaratan legal.
Surat tersebut adalah salah satu dari sejumlah dokumen tentang Chaplin yang disimpan dalam lemari besi beton di Montreux, Swiss. Dokumen lainnya termasuk rekaman Chaplin sedang improvisasi memainkan piano. Ada juga potongan berita koran tentang berita Angkatan Darat Inggris yang melarang tentaranya memiliki kumis Chaplin selama Perang Dunia Pertama.
Ada rencana untuk mengubah rumah keluarga Chaplin di Montreux menjadi museum.
Red: Didi Purwadi
Sumber: dailymail.co.uk
..........TERKAIT..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar