Tapi jika diperhatikan ada yang tak biasa pada diri mereka. Karena mereka tanpa sadar sangat gemar menghisap energi dan perhatian dari orang lain di sekitar mereka. Bagaimana cara kerja mereka dan bagaimana menghadapi mereka:
1. Kenali mereka
Lihat di sekeliling Anda, di rumah, tempat kerja, lingkungan pergaulan atau di manapun Anda berada. Orang berwatak vampir energi selalu mementingkan diri sendiri, minta perhatian dengan 'memaksa' orang untuk sepakat dengan mereka. Misalnya dengan kata-kata, "Anda sependapat dengan saya kan?”
Mereka juga cenderung menuntut perhatian di manapun mereka berada, dengan keluhan mereka yang tidak ada habisnya, atau berbicara tentang keburukan orang lain. Bisa juga mereka kelihatan berusaha keras untuk tampil berbeda hanya untuk menunjukkan diri bahwa mereka adalah orang yang patut diperhitungkan.
Penghisap energi biasanya gemar memerangkap lawan bicara dalam pembicaraan yang mereka dominasi tanpa mempertimbangkan bahwa lawan bicaranya sudah menunjukkan keinginan untuk menghentikan pembicaraan.
Mereka tak peduli Anda sudah bolak-balik melihat jam, menguap, dan sebagainya. Mereka juga tak akan peduli bahkan jika Anda mengatakan harus segera pergi atau mengerjakan sesuatu. Seringkali mereka justru membuat lawan bicara merasa bersalah secara mental dan mereka menjadi korbannya.
2. Kenali gejala energi Anda sedang dikuras
Seringkali setelah berinteraksi atau berbicara dengan orang berwatak vampir energi, orang akan merasakan kelelahan. Pikiran kita mungkin akan terasa tidak lagi tajam dan waspada. Tak jarang pembicaraan dengan orang berwatak demikian akan mengakibatkan perasaan cemas dan depresi, atau muncul perasaan sangat buruk dan tak tahu apa sebabnya. Pada beberapa orang kelelahan menghadapi orang berwatak demikian bermanifestasi dalam rasa nyeri fisik tanpa sebab.
3. Menghadapi vampir energi
Setelah mengenali orang berwatak demikian. Mulailah membuat batasan personal. Kata 'tidak' yang tegas tanpa kata 'tapi' biasanya cukup ampuh untuk mengembalikan kendali hubungan di tangan Anda saat menghadapi orang berwatak vampir energi.
Selanjutnya, beri penekanan dalam batasan apa yang ingin Anda berikan pada mereka. Kata-kata seperti. "Saya sungguh tak bisa ngobrol saat ini" atau "Maaf saya benar-benar tak nyaman berbicara tentang (topik yang digunakan si vampir energi untuk menguras energi Anda)”
4. Jika perlu hindari mereka.
Sebagai makhluk sosial mungkin tak mudah benar-benar menghindari mereka. Tapi dengan memberi batasan sampai di mana Anda bisa memenuhi kebutuhan mereka itu cukup untuk menghindarkan Anda dari pengurasan energi. Memang, ada kalanya orang berwatak vampir ini akan langsung mencari orang lain jika merasa Anda tak mampu memenuhi kebutuhan mereka itu. Kita tak bisa sepenuhnya mengendalikan mereka, tapi kita bisa mengendalikan diri kita sendiri untuk menjaga keseimbangan energi kita.
5. Mereka tak sepenuhnya buruk
Orang berwatak vampir energi bisa ada di sekitar kita dalam berbagai bentuk. Mulai dari anak-anak, remaja ABG, orang dewasa bahkan manula. Sebenarnya mereka tak terlalu buruk. Hanya mereka membutuhkan energi dari orang lain untuk menjaga keseimbangan sistem energi dalam diri mereka sendiri dan tak tahu cara mendapatkan keseimbangan itu dengan cara yang sehat dari diri mereka sendiri.
Menghadapi Anak-anak Berwatak Vampir Energi
Sering merasa lelah karena anak-anak terlalu menuntut untuk ditemani, diperhatikan dan dimanjakan? Waspada, mungkin anak Anda berwatak vampir energi. Berikut cara mengatasinya
1. Buat jadwal bermain.
Bermain adalah hak anak. Anak Anda mungkin keras kepala, tapi Anda tetap orangtua mereka yang punya tugas-tugas lain. Buat jadwal dan kesepakatan pengaturan waktu: misalnya 15 menit bermain bersama Anda, 15 menit membaca cerita, 15 menit untuk menikmati cemilan.
2. Cari permainan yang memfokuskan energi
Ada sejumlah permainan yang bisa membuat anak lebih fokus pada permainan.
3. Ikut kelas parenting atau pengasuhan
Menghadapi anak berwatak vampir energi membutuhkan kemampuan sebagai orangtua yang sangat baik. Sebagian besar kelas pengasuhan memberikan cara-cara bagaimana orangtua bisa mengarahkan anak-anak yang sulit atau untuk mereka yang ingin meningkatkan kemampuan mereka menjadi orangtua yang efektif. Siapa tahu Anda juga bisa berbagi pengalaman dengan orangtua lain yang punya masalah yang sama.
4. Cari bantuan
Jika anak Anda sampai tahap menuntut secara psikologis, seperti misalnya selalu mengatakan tak ada seorangpun yang menyayanginya, semua orang membenci dia, selalu bersikap dramatis, dan membesar-besarkan masalah, mulailah mencari bantuan terapis. Anda tak akan bisa menjadi orangtua yang efektif jika dari hari ke hari selalu menghadapi anak yang luar biasa menyedot energi dan perhatian Anda, tanpa memberi kesempatan untuk beristirahat.
..........TERKAIT..........
yakin?????
BalasHapushohoho...