Namun demikian, Muhammad Saad Al-Beshi setidaknya mendapat hadiah pedang dari pemerintah yang nilai terbilang cukup mahal. Dia menyebutkan harga pedangnya sekitar 20 ribu riyal (Rp 46 juta).
''Pedang ini adalah pemberian dari pemerintah. Saya rajin merawat dan mengasahnya. Saya selalu memastikan tidak ada noda darah yang tertinggal di pedang,'' kata Muhammad Saad Al-Beshi seperti dikutip Arab News. ''Pedang ini sangat tajam. Orang-orang merasa terheran-heran betapa cepatnya pedang ini memisahkan kepala dari badan.''
Banyak orang menyaksikan saat Muhammad Saad Al-Beshi menjalankan tugasnya. ''Ada yang takut ketika melihat eksekusi. Saya tidak tahu kenapa mereka datang dan melihatnya jika merasa mual ketika menyaksikannya. Saya? Saya tetap bisa tidur nyenyak,'' ujarnya.
Redaktur: Didi Purwadi
REPUBLIKA.CO.ID
..........TERKAIT..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar