Menurut sang ibu Titi, anaknya senang dengan aroma bensin. Setiap hari Pejju tak pernah melepas jeriken berisi bensin ke mana pun ia pergi. Saking seringnya, wajah Pejju terlihat noda kehitaman bekas mulut jeriken.
Bila bensin habis, Pejju meminta orangtuanya mengisi kembali. Ia akan mengamuk bila tidak dipenuhi. Tubuh Pejju kini lebih kurus karena tidak memiliki nafsu makan. Titi berniat membawa Pejju ke dokter, namun mengaku tidak memiliki biaya.(*/Metrotvnews/OL-9)
..........TERKAIT..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar