Senin, 10 Januari 2011

Cara Pencegahan Agar Hati Tidak Rusak

Jakarta, Banyak orang yang mengalami sakit parah karena hatinya rusak. Mulai dari perlemakan hati (fatty liver), hepatitis, tumor, sirosis hingga kanker hati. Ketahui cara merawat organ penting ini agar tetap sehat.

Hati manusia memiliki banyak pekerjaan seperti, mengeluarkan racun dari tubuh dalam bentuk empedu, menyimpan energi, mengatur kadar gula darah dan juga sebagai salah satu faktor dalam proses pembekuan.

Namun ada banyak hal yang bisa menyebabkan kerusakan pada hati, mulai dari racun di lingkungan hingga konsumsi obat sembarangan. Pada kondisi tertentu kerusakan yang terjadi mengharuskan seseorang melakukan transplantasi hati dengan biaya yang tinggi.

Seperti dikutip dari Livestrong, Minggu (9/1/2011) ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah kerusakan hati dan menjaganya tetap sehat, yaitu:

1. Menghindari konsumsi obat-obatan terlarang

Obat-obatan terlarang yang dikonsumsi dapat menyerang hati dan membahayakan kesehatan. Selain itu obat yang disuntikkan melalui intravena juga berisiko menularkan hepatitis C yang menyebabkan sirosis hati.

2. Menggunakan obat dengan takaran yang pas

Berdasarkan Brigham and Women's Hospital, beberapa obat kolesterol dan obat dengan kandungan Tylenol bisa menyebabkan kerusakan hati jika dikonsumsi terlalu sering atau dosis yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan. Untuk itu konsumsi obat secara bijak sesuai dengan resep dan petunjuk pemakaian yang tertera di label.

3. Membatasi minum alkohol

Alkohol adalah racun yang dapat menyebabkan kerusakan hati menjadi berat yang berujung pada kegagalan hati. Jika kerusakan hati sudah terdeteksi oleh dokter, sebaiknya segera berhenti minum alkohol, sehingga memungkinkan sel-sel hati memperbaiki dirinya sendiri.

4. Menghindari paparan polusi

Berdasarkan Hepatitis Foundation International, bahan kimia dalam polusi seperti dari pengencer cat, semprotan serangga dan bahan kimia lainnya bisa masuk ke hati. Pada jumlah tertentu zat ini bisa didetoksifikasi, tapi jika jumlahnya terlalu banyak justru akan menyebabkan kerusakan hati. Untuk itu gunakan selalu masker dan sarung tangan sebagai pelindung ketika berhadapan dengan bahan kimia dan selalu mencuci tangan.

5. Mengonsumsi makanan rendah lemak

Makanan berlemak tinggi bisa memicu penyakit hati non-alkohol yang dapat menyebabkan sirosis hati. Untuk itu batasi konsumsi daging dan produk susu tinggi lemak, serta tetap mengonsumsi makanan nabati, biji-bijian, buah, sayuran dan kacang-kacangan.

6. Berhenti merokok

Merokok menyebabkan seseorang harus menghirup banyak racun beragam yang harus didetoksifikasi di hati. Tapi jumlah racun yang terlalu tinggi dari asap rokok justru bisa menimbulkan kerusakan hati.

7. Olahraga secara teratur

Melakukan rutinitas olahraga secara teratur bisa membantu mempertahankan berat badan yang sehat dan menurunkan risiko mengembangkan simpanan lemak di hati.

8. Melakukan vaksin hepatitis

Saat ini vaksin yang tersedia untuk hepatitis A dan hepatitis B. Jika seseorang mendapatkan vaksin hepatitis secara signifikan membantu mengurangi risiko terkena hepatitis yang bisa mengakibatkan kerusakan hati seperti sirosis.

Vera Farah Bararah - detikHealth

..........TERKAIT..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...