Rabu, 22 Juni 2011

MENDIDIK ANAK JADI ALGOJO (5)

RIYADH - Algojo sepertinya merupakan profesi yang cukup dibanggakan oleh sebagian warga Arab Saudi. Muhammad Saad Al-Beshi, salah satu algojo ternama Arab Saudi, mengaku senang karena anaknya mengikuti jejaknya sebagai seorang algojo.

''Saya sukses mendidik anak saya, Musaed (22), menjadi seorang algojo,'' kata Muhammad Saad Al-Beshi seperti dikutip Arab News. ''Dia melamar dan diterima.''

Muhammad Saad Al-Beshi mengatakan bahwa seorang algojo itu harus fokus ketika menjalankan tugasnya. Kepada anaknya tersebut, ia mengajari cara memegang pedang yang benar. Dia juga mengajari titik-titik mana yang menjadi titik tebasan sehingga eksekusi pemancungan bisa berlangsung cepat.

Dia mengatakan bahwa algojo tidak selalu melakukan eksekusi pancung. Mereka terkadang hanya menjalankan tugas qishash. ''Saat melakukan tugas eksekusi qishash, saya menggunakan pisau khusus dan bukan menggunakan pedang,'' katanya. ''Ketika memotong tangan, saya melakukannya tepat pada sendinya. Jika memotong kaki, aparat secara spesifik akan memberitahukan titiknya dan saya tinggal mengikutinya.''

Namun ia mengaku penampilannya di rumah sangat berbeda dengan 'keangkerannya' saat melakukan tugasnya sebagai algojo. Dia mengklaim sebagai seorang bapak yang cinta keluarga.

Dia menikah ketika dirinya sudah menjadi seorang algojo. Sang istri tidak mempersoalkan profesinya tersebut. ''Dia hanya bertanya kepada saya untuk berpikir hati-hati sebelum melakukan tugas,'' kata Muhammad Saad Al-Beshi. ''Tetapi, saya tidak berpikir dia takut terhadap saya. Saya bergaul dengan keluarga saya dengan kebaikan dan cinta.

Dia menyatakan bahwa keluarganya tidak pernah takut menyambut dirinya tiap kali pulang dari menjalankan tugas eksekusi. ''Mereka terkadang membantu saya membersihkan pedang saya,'' katanya.

Bapak tujuh anak itu kini sudah memiliki seorang cucu. ''Anak perempuanku memiliki seorang anak lelaki bernama Haza. Cucuku adalah kebanggaanku dan kegembiraanku,'' katanya. ''Ada juga anak-anakku. Anak tertuaku bernama Saad. Tentunya ada Musaed yang akan menjadi penerusku.''

Redaktur: Didi Purwadi
REPUBLIKA.CO.ID

..........TERKAIT..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...