Selasa, 04 Januari 2011

Menghindarkan Anak Dari Efek Negatif Facebook

Anak Anda boleh main Facebook asal memenuhi syarat berikut:

  1. Facebook menyediakan aneka fasilitas yang tak cocok bagi anak. Maka, dampingi anak saat bermain FB, berikan penjelasan kepada mereka.
  2. Tanamkan ke anak, mayantara adalah dunia bebas yang siap menghancurkan jika tak pintar menggunakannya. Jelaskan, bahwa di dunia maya ada banyak orang yang berniat memperdayai jika tak hati-hati.
  3. Camkan kepada anak agar tidak menggunakan webcam untuk chatting, terlebih dengan orang tak dikenal.
  4. Batasi interaksi. Tegaskan kepadanya untuk tidak berinteraksi dengan orang yang belum pernah dikenalnya di dunia maya. Baik via SMS, Facebook, Twitter, forum diskusi, blog, atau situs jejaring sosial lainnya.
  5. Jika Anda sudah tak merasa nyaman dengan aktivitas anak, itu pertanda Anda harus cepat turun tangan. Dengar dan ikuti naluri Anda sebagai orangtua.
  6. Larang anak untuk merespons permintaan bertemu dengan orang yang hanya dikenalnya di dunia maya. Apalagi yang baru 1-2 kali chatting dengannya. Ingatkan terus akan bahaya kejahatan di dunia maya yang bisa terjadi di dunia nyata.
  7. Terdapat beragam fasilitas yang tak cocok bagi anak di FB atau jejaring sosial lainnya. Seleksi dengan ketat, apa yang boleh dan tidak baginya disertai penjelasan.
  8. Patuhi peraturan dunia maya. Jangan membuatkan akun FB untuk anak hanya agar ia ikut trend, tapi lupa mengawasinya. Taati batasan usia untuk bergabung di situs jejaring sosial atau forum diskusi demi keamanan anak.
  9. Ajarkan anak untuk tidak mengobral data pribadinya seperti alamat rumah, nomor telepon, alamat e-mail, alamat sekolah, jenis kelamin, dan hari ulang tahun. Buat data pribadi itu hanya terlihat oleh orang yang memang dikenal anak dengan baik.
  10. Apabila ada orang yang tak dikenal anak meminta untuk menjadi teman, minta anak menolaknya. Iming-iming hadiah dan ajakan bertemu harus ditolak tegas. Rata-rata korban dijerat dengan janji akan diberi kado ulang tahun, setelah sebelumnya dimintai alamat sekolah atau rumahnya.
  11. Jika orang tersebut sudah terlanjur berteman dengan si anak dan dirasa mulai mengganggu/mengintimidasi, segera hapus dari daftar teman. Lakukan pemblokiran sehingga ia tak bisa melihat akun anak.
  12. Jangan memajang foto, video, atau gambar yang menggoda/merangsang lawan jenis sehingga mendorong anak menjadi target kejahatan seksual. Memajang foto orang lain juga tidak disarankan.
  13. Tempatkan komputer di ruang terbuka (bukan di kamar anak). Selain lebih mudah memantau aktivitas internet, anak juga akan berpikir dua kali jika ingin membuka situs-situs aneh.
  14. Guna memblokir situs yang tak sesuai dengan anak, manfaatkan menu di browser. Hampir semua browser menyediakan layanan untuk memblokir situs-situs yang tak diinginkan. Atau memasang software khusus yang hanya memperbolehkan mengunjungi situs-situs tertentu, sehingga tak perlu takut anak masuk ke situs-situs berbahaya.
  15. Bermain internet dapat membuat anak keasyikan dan lalai waktu. Jadi, buat perjanjian soal kapan dia boleh mengakses internet.
  16. Upayakan untuk mengetahui password-nya dan pastikan Anda menjadi teman pertamanya di FB.
  17. Periksa isi Facebook anak secara rutin untuk mengetahui kegiatannya. Umumnya anak suka mengisi kuis dan bermain game. Bila kuis atau game yang dimainkannya tak sesuai dengan usianya, beri penjelasan sebelum melarangnya.
  18. Apabila ada orang dewasa yang tak dikenalnya ingin menjadi temannya, minta anak menanyakan hal itu terlebih dulu kepada Anda.
  19. Hati-hati mengisi status Anda karena anak bisa membacanya.
  20. Solusi terbaik adalah menemani anak saat ia bermain Facebook atau jejaring sosial apapun.


..........TERKAIT..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...